Bentrokan Maut Landa Tiongkok
Sabtu, 29 Juni 2013 – 07:48 WIB

Suasa kerusuhan di Xinjiang, Tiongkok. FOTO: getty images
Kemarin kantor berita Xinhua melaporkan bahwa insiden di Lukqun Rabu lalu bermula dari serangan sekelompok orang bersenjata pisau yang menarget kantor polisi. Tapi, beberapa saksi mata mengatakan bahwa serangan ke kantor polisi itu merupakan aksi balasan. Sebab, pada Selasa malam (25/6) polisi merazia rumah-rumah warga tanpa permisi.
Bentrokan Rabu itu menewaskan 35 orang, termasuk 11 warga yang diklaim sebagai perusuh. Tapi, Radio Free Asia melaporkan bahwa jumlah korban tewas berkisar 46 orang, termasuk 11 warga yang terlibat dalam aksi penyerangan kantor polisi. Media yang bermarkas di Amerika Serikat (AS) itu mengaku mendapatkan keterangan mengenai jumlah korban dari warga dan pejabat setempat.
Dalam bentrokan Rabu lalu sedikitnya 21 polisi dan warga terluka. Tapi, polisi berhasil mengamankan empat perusuh. Kemarin World Uyghur Congress, kelompok independen yang beranggota etnis Uighur di pengasingan, melaporkan bahwa 67 warga ditangkap dalam bentrokan di Lukqun. Sayang, tidak ada keterangan lebih lanjut mengenai 67 warga itu. (AP/AFP/hep/c11/dos)
BEIJING - Konflik berdarah kembali pecah di Provinsi Xinjiang. Dua hari setelah bentrokan maut di Kota Lukqun, Prefektur Turpan, aksi kekerasan terjadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza