Bentrokan Maut Landa Tiongkok

Bentrokan Maut Landa Tiongkok
Suasa kerusuhan di Xinjiang, Tiongkok. FOTO: getty images
Kemarin kantor berita Xinhua melaporkan bahwa insiden di Lukqun Rabu lalu bermula dari serangan sekelompok orang bersenjata pisau yang menarget kantor polisi. Tapi, beberapa saksi mata mengatakan bahwa serangan ke kantor polisi itu merupakan aksi balasan. Sebab, pada Selasa malam (25/6) polisi merazia rumah-rumah warga tanpa permisi.

Bentrokan Rabu itu menewaskan 35 orang, termasuk 11 warga yang diklaim sebagai perusuh. Tapi, Radio Free Asia melaporkan bahwa jumlah korban tewas berkisar 46 orang, termasuk 11 warga yang terlibat dalam aksi penyerangan kantor polisi. Media yang bermarkas di Amerika Serikat (AS) itu mengaku mendapatkan keterangan mengenai jumlah korban dari warga dan pejabat setempat.

Dalam bentrokan Rabu lalu sedikitnya 21 polisi dan warga terluka. Tapi, polisi berhasil mengamankan empat perusuh. Kemarin World Uyghur Congress, kelompok independen yang beranggota etnis Uighur di pengasingan, melaporkan bahwa 67 warga ditangkap dalam bentrokan di Lukqun. Sayang, tidak ada keterangan lebih lanjut mengenai 67 warga itu. (AP/AFP/hep/c11/dos)


BEIJING - Konflik berdarah kembali pecah di Provinsi Xinjiang. Dua hari setelah bentrokan maut di Kota Lukqun, Prefektur Turpan, aksi kekerasan terjadi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News