Bentuk Sekoteng, 3 Influencer Jateng Gelar Kompetisi Video Amatir Berhadiah Rp 100 Juta

Ucup Klaten, salah satu penggagas Sekoteng mengatakan mereka ingin menciptakan ruang bagi para kreator di Jawa Tengah untuk berjejaring dan menginspirasi.
"Dalam banyak kesempatan, kami menyadari potensi yang luar biasa di Jawa Tengah dan Sekoteng adalah wadah untuk menggali potensi tersebut bersama-sama,” ungkapnya.
Sementara itu, Dimas Zaenal, influencer asal Blora dengan jutaan pengikut di media sosial berbagi pandangannya, mereka percaya bahwa Jawa Tengah memiliki cerita unik yang harus diceritakan.
"Lewat Sekoteng, kami ingin mendorong masyarakat untuk merayakan identitas budaya kami melalui kreativitas digital," jelasnya.
Produser Bakar Production, Tatak Prihantoro menambahkan Sekoteng adalah panggilan kepada para kreator di Jawa Tengah, termasuk mereka sendiri di Bakar Production, untuk bersama-sama merangkul dan memberikan nilai positif melalui karya.
"Kami mengajak mereka untuk bergabung dalam perjalanan ini, karena setiap konten yang kita ciptakan memiliki potensi untuk mengubah pandangan dan membangun komunitas yang kuat,” pungkas Tatak.
Dimas, Ucup, dan Bakar Production mewakili kisah perjuangan konten kreator merintis karier dari bawah. Ucup dahulunya adalah seorang pedagang telur gulung di alun-alun Klaten.
Dimas seorang pemuda di pedesaan Blora yang tekun bikin konten guyonan khas kampung. Sementara Bakar, berisi kumpulan para pemain ketoprak dari sebuah kampung di Solo yang terdampak pandemi, lalu merintis pembuatan serial drama komedi berbahasa Jawa yang kemudian digemari di YouTube.
Komunitas Seniman Konten Kreator Jawa Tengah alias Sekoteng menggelar kompetisi video amatir berhadiah Rp 100 juta.
- Sosok Almarhum Gus Alam, Kader Muda PKB Penggerak Kiai di Jateng
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Tiga Saksi dari Gapensi Ungkap Fee 13 Persen Disetor ke Alwin Basri Suami Mbak Ita
- Ahmad Luthfi Jadikan Kantor Gubernur Jateng sebagai Rumah Rakyat
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas
- Mahasiswi Undip Asal Magelang Tewas Bersimbah Darah di Kos, Polisi Ungkap Penyebab Kematian