Bentuk Sekoteng, 3 Influencer Jateng Gelar Kompetisi Video Amatir Berhadiah Rp 100 Juta

Kompetisi Video Amatir "Wajah Jawa Tengah”
Dalam usaha untuk memperkuat misi komunitas Sekoteng, para influencer ini memulai dengan langkah berani. Mereka mengumumkan peluncuran kompetisi video amatir dengan tema "Wajah Jawa Tengah."
Kompetisi ini menyediakan total hadiah senilai 100 juta rupiah untuk 10 pemenang yang mampu membuat video amatir yang menggambarkan sisi-sisi unik dari kemajuan di Jawa Tengah.
Detail serta persyaratan kompetisi ini dapat diakses melalui akun media sosial resmi komunitas Sekoteng, yaitu @sekoteng_id, yang aktif di berbagai platform seperti Instagram, TikTok, dan Facebook.
Masyarakat diundang untuk ikut serta dalam kompetisi ini dan berkontribusi dalam menggambarkan keindahan, kemajuan, serta kekayaan budaya Jawa Tengah melalui medium video amatir.
“Ayo konco-konco gak usah ragu bikin aja video pake HP. Gak harus pake kamera. Apa kemajuan yang kamu rasain di kampungmu, rekam, kirim ke kami,” ujar Ucup.
Momentum ini diharapkan akan menciptakan gelombang positif di seluruh Jawa Tengah. Bakar Production, Ucup Klaten, dan Dimas Zaenal secara bersama-sama mengungkapkan harapan agar inisiatif komunitas Sekoteng dan kompetisi "Wajah Jawa Tengah" bisa membawa dampak positif.
Ketiganya juga mengatakan bahwa langkah-langkah berani seperti ini, bisa terus mengilhami para konten kreator, serta membangkitkan semangat berkreasi dan kebanggaan masyarakat terhadap identitas sosial budaya yang kaya dan beragam di Jawa Tengah.(ray/jpnn)
Komunitas Seniman Konten Kreator Jawa Tengah alias Sekoteng menggelar kompetisi video amatir berhadiah Rp 100 juta.
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- Sosok Almarhum Gus Alam, Kader Muda PKB Penggerak Kiai di Jateng
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Tiga Saksi dari Gapensi Ungkap Fee 13 Persen Disetor ke Alwin Basri Suami Mbak Ita
- Ahmad Luthfi Jadikan Kantor Gubernur Jateng sebagai Rumah Rakyat
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas
- Mahasiswi Undip Asal Magelang Tewas Bersimbah Darah di Kos, Polisi Ungkap Penyebab Kematian