Bentuk Tim Pemburu Koruptor, Mahfud Klaim Mendapat Dukungan KPK

Bentuk Tim Pemburu Koruptor, Mahfud Klaim Mendapat Dukungan KPK
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. Foto: Fathan Sinaga/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengklaim dapat dukungan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membentuk Tim Pemburu Koruptor.

Klaim itu diungkapkan Mahfud setelah membaca komentar Ketua KPK Firli Bahuri yang mendukung penuh pembentukan tim tersebut.

Komentar Firli ini diketahui berbenturan dengan pernyataan Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango yang kurang sreg atas pembentukan Tim Pemburu Koruptor.

"Ya, di negara demokrasi itu apa pun ada pro dan kontra. Kalau anda bilang KPK misalnya agak kurang setuju, itu Pak Nawawi, dan bagus Pak Nawawi itu. Namun, kalau saya baca hari ini Pak Firly bagus, mendukung. KPK, kan, juga banyak juga dan itu tandanya demokrasi," kata Mahfud dalam keterangan resmi kepada awak media, Rabu (15/7).

Menurut Mahfud, siapa pun bisa menyatakan pendapat atas wacana pembentukan Tim Pemburu Koruptor. Pemerintah hanya fokus untuk menyelesaikan pembentukan tim dengan memperhatikan saran masyarakat.

"Proses politik tukar opininya siapa saja boleh ngomong dan saya akan terus mengerjakan ini secara serius, tentang Tim Pemburu Koruptor ini. Namun, tetap memperhatikan saran-saran dari masyarakat," timpal dia.

Sebagai informasi, pembentukan Tim Pemburu Koruptor menuai polemik setelah muncul keberatan dari Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango.

Menurut Nawawi tim pemburu koruptor yang sempat dibentuk beberapa tahun lalu kinerjanya tidak memberi hasil optimal. Karena itu, kata dia, jangan sampai kinerja tim tersebut yang tidak optimal terulang lagi.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengklaim dapat dukungan dari KPK untuk membentuk Tim Pemburu Koruptor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News