Berabe Nih, Gubernur di Jepang Tolak Alokasikan RS untuk Atlet Olimpiade

Berabe Nih, Gubernur di Jepang Tolak Alokasikan RS untuk Atlet Olimpiade
Ilustrasi: Petugas medis mengenakan APD dalam uji coba pelaksanaan pertandingan atletik untuk Olimpiade Tokyo di Olympic Stadium, Tokyo, Jepang, Minggu (9/5/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Issei Kato/foc.

jpnn.com, JEPANG - Gubernur Prefektur Chiba mengatakan tidak memiliki rencana untuk mengalokasikan tempat tidur di rumah sakit untuk atlet Olimpiade yang terinfeksi virus corona.

Hal tersebut menambah daftar mereka yang menolak menyediakan perawatan preferensial untuk Olimpiade Tokyo.

Gubernur Chiba, Toshihito Kumagi, dikutip dari Kyodo, telah meminta panitia penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade tidak menguras sumber daya medis di prefekturnya di tengah lonjakan kasus COVID-19.

Kumagi mengatakan, tidak mempertimbangkan untuk mengizinkan tempat tidur yang berharga bagi pasien COVID-19 di prefektur tersebut, untuk ditempati oleh atlet Olimpiade atau mereka yang bekerja untuk Olimpiade.

Komentar Kumagai itu datang sehari setelah gubernur Prefektur Ibaraki mengatakan telah menolak permintaan serupa dari badan penyelenggara.

Ia menambahkan bahwa Olimpiade Tokyo bukan sesuatu yang harus dilakukan dalam keadaan apa pun dan mengusulkan untuk mempertimbangkan pembatalan, jika situasi pandemi memburuk.

Dengan waktu kurang dari tiga bulan hingga pembukaan Olimpiade Tokyo yang dijadwalkan, semakin banyak warga Jepang meminta pemerintah dan penyelenggara Olimpiade mengatasi masalah kesehatan masyarakat.

Desakan juga mengalir agar pemerintah memikirkan kembali apakah pertandingan harus diadakan saat negara bergulat dengan lonjakan COVID-19.

Berabe nih, sejumlah gubernur di Jepang disebut menolak untuk mengalokasikan rumah sakit untuk atlet Olimpiade.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News