Tetap Yakin Olimpiade Tokyo Bakal Bersejarah Meski Pelaksanaannya Ditentang

Tetap Yakin Olimpiade Tokyo Bakal Bersejarah Meski Pelaksanaannya Ditentang
Dokumentasi - Lingkaran Olimpiade terlihat di depan markas Komite Olimpiade Internasional (IOC) saat wabah COVID-19 di Lausanne, Swiss, 26 Januari 2021. (ANTARA/REUTERS/Denis Balibouse)

jpnn.com, JAKARTA - Komite Olimpiade Internasional (IOC) mendukung langkah-langkah Jepang untuk melawan COVID-19 dan yakin Olimpiade Tokyo akan menjadi acara bersejarah, meskipun mendapat penentangan dari publik.

Jepang diketahui sedang berjuang melawan lonjakan kasus COVID-19, dengan waktu kurang dari tiga bulan sebelum Olimpiade dimulai pada 23 Juli.

Mayoritas penduduk Jepang menginginkan Olimpiade dibatalkan atau ditunda untuk kedua kalinya.

Demikian menurut hasil survei sejumlah lembaga.

Meski demikian, sekitar 70 persen dari 10.500 atlet atau sekitar 7.800 atlet, sudah memenuhi syarat untuk mengikuti Olimpiade.

"Kami sekarang berada dalam fase implementasi dengan 78 hari tersisa dan berkonsentrasi penuh pada penyelenggaraan Olimpiade," kata juru bicara IOC Mark Adams, dalam konferensi pers online, dikutip dari Reuters.

"Ketika Olimpiade terjadi dan orang Jepang bangga menjadi tuan rumah acara yang akan menjadi momen bersejarah, saya pikir saya sangat yakin kami akan melihat opini publik sangat mendukung Olimpiade."

Namun, konferensi pers online IOC tersebut berakhir dengan seorang pengunjuk rasa, yang telah mendaftar sebagai jurnalis untuk mengajukan pertanyaan.

IOC tetap meyakini pelaksanaan Olimpiade Tokyo bakal bersejarah, meski pelaksanaannya ditentang publik.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News