Beraksi Dekat Istana, Pedemo Bonyok Diinjak-injak Polisi

Beraksi Dekat Istana, Pedemo Bonyok Diinjak-injak Polisi
Para pedemo prodemokrasi memadati jalan saat aksi protes antipemerintah di Bangkok, Thailand, Rabu (14/10/2020). Foto: ANTARA FOTO/REUTERS/Jorge Silva/FOC

Potret raja dirusak pada protes Sabtu malam, yang melibatkan lebih dari 1.000 orang.

Protes anti pemerintah bulan ini menyebabkan lebih dari 20 pengunjuk rasa terluka.

Gerakan protes pemuda Thailand muncul tahun lalu dan telah menjadi tantangan terbesar bagi pemerintah Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha, seorang pensiunan jenderal angkatan darat yang merebut kekuasaan pada 2014 dari pemerintah terpilih.

Para pengunjuk rasa mengatakan Prayuth merekayasa proses yang melestarikan pembentukan monarki militer dan membuatnya tetap berkuasa setelah pemilu 2019. Prayuth dan pendukungnya menolak pernyataan itu.

Para pengunjuk rasa menuntut reformasi monarki, melanggar tabu tradisional, mengatakan konstitusi yang dirancang oleh militer setelah kudeta 2014 memberi raja terlalu banyak kekuasaan.

Istana Kerajaan, yang menolak berkomentar pada Minggu, telah menghindari berkomentar langsung tentang protes tersebut. Pemerintah mengatakan kritik terhadap raja itu melanggar hukum dan tidak pantas. (ant/dil/jpnn)

Video yang beredar di media sosial menunjukkan polisi memukul dan menginjak pedemo


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News