Berani Bekerja di Bidang yang Belum Pernah Dilakukan Sebelumnya Demi Bertahan di Australia

"Dilema bagi diaspora seperti saya adalah kadang kita harus meninggalkan karier untuk pekerjaan lain yang memberikan penghasilan lebih teratur."
Melihat anak-anaknya yang beranjak dewasa dan pekerjaannya sebagai 'cleaner' sudah mapan, Adrian berpikir untuk memulai lagi menjadi arsitek, meski tahu tantangannya adalah bersaing dengan arsitek muda.
"Ya memang ada tantangannya juga. Namun menurut saya arsitek generasi mana pun harus tetap mengetahui hal-hal yang baru, termasuk di bidang teknologi," katanya.
"Misalnya 20 tahun lalu, ketika merancang rumah tidak ada persyaratan mengenai peringkat energi."
Saat menjadi tenaga pembersih, dia mengaku sangat menikmatinya, karena bisa mengunjungi gedung-gedung dan mengamati arsitekturnya.
"Sering ada yang tertawa mengatakan mengapa tempat yang saya kerjakan bersih sekali. Ya, karena saya menikmati pekerjaan saya," katanya.
Adrianto adalah satu dari banyak warga Indonesia di Australia yang berani bekerja di bidang yang belum pernah mereka lakukan, bahkan tidak ada pengalaman sebelumnya demi masa depan baru di negeri orang.
Mantan pegawai bank merawat lansia
Sudah hampir 11 tahun Elis Binara Holley asal Makassar tinggal di Melbourne.
Demi masa depan baru di negeri orang, sejumlah warga Indonesia rela banting setir untuk bekerja di bidang yang sama sekali baru, tanpa pengalaman sedikit pun
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan