Berantas Terorisme, Peran Pendidik Sangat Penting!
jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah menerapkan dua langkah dalam penanggulangan terorisme di Indonesia.
Yaitu lewat langkah persuasif (soft aproach) dan cara keras (hard aproach) atau kontak fisik secara langsung.
"Upaya soft aproach ini sangat penting. Karena ibarat sungai, sumbernya terus berproduksi. Kami kewalahan nanti (kalau tidak ditangani dengan baik,red)," ujar Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, Jumat (23/12).
Untuk upaya soft aproach kata Wiranto, pelibatan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menjadi sangat strategis.
Paling tidak untuk melakukan pencerahan pendidikan kepada kalangan pendidik secara dini.
Untuk kemudian nantinya bisa memberi pendidikan yang baik bagi para siswa di tengah masyarakat.
"Jadi pencerahan pada kalangan pendidik penting untuk tahu bahwa terorisme itu tidak baik, sangat penting. Bahwa terorisme itu merusak, terorisme itu mengingkari kesepakatan kita sabagai bangsa," ucap Wiranto.
Menurut mantan Panglima ABRI ini, segala upaya perlu dilakukan dalam penanggulangan terorisme, karena merupakan sebuah penyakit yang sangat merusak kehidupan berbangsa.
JAKARTA - Pemerintah menerapkan dua langkah dalam penanggulangan terorisme di Indonesia. Yaitu lewat langkah persuasif (soft aproach) dan cara keras
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
- Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif
- Peringatan Hardiknas 2024 Syahdu, Nadiem Makarim Titipkan Merdeka Belajar
- Sumbangsih MMSGI Ciptakan Pendidikan yang Inklusif