Berantem dengan Seniornya, Fauzan Dikeluarkan dari Sekolah

Berantem dengan Seniornya, Fauzan Dikeluarkan dari Sekolah
Penganiayaan. dok. Pixabay

jpnn.com, BATAM - Seorang siswa kelas X SMK Penerbangan SPN Dirgantara, Fauzan Azim, 17, dikeluarkan secara tidak hormat dari sekolah swasta tersebut.

Menurut Kepala Sekolah SMK Penerbangan SPN Dirgantara, Erwin Depari mengatakan, Fauzan dikeluarkan dari sekolah atas permintaan dari orang tuanya, Albadri.

"Orang tua Fauzan langsung datang dan meminta agar anaknya di keluarkan dengan cepat, maka kami terpaksa mengeluarkan surat DO," ujarnya.

Dijelaskan Erwin, orang tua Fauzan mendesak agar anaknya dikeluarkan dari sekolah berawal dari Fauzan yang terlambat datang ke sekolah, Rabu (15/11) lalu.

Pada saat Fauzan terlambat itu, kebetulan disekolah sedang kedangan tamu dari salah satu perusahaan penerbangan dan repair pesawat terbang dari Jerman.

"Mr Martin datang ke sekolah untuk menunjau kesiapan taruna yang mau kerja di luar negeri. Rencananya, taruna yang terpilih akan diberikan praktek dan kuliah di Jerman," kata Erwin.

Karena pada saat itu Fauzan datang terlambat, kakak kelas Fauzan yang berjaga di depan sekolah menegur Fauzan dan menghukum Fauzan untuk lari keliling lapangan sekolah.

"Kakak kelasnya ini mantan Provost, tentunya mereka sangat menghargai waktu dan disiplinnya juga tinggi," kata Erwin.

Seorang siswa kelas X SMK Penerbangan SPN Dirgantara, Fauzan Azim, 17 dikeluarkan secara tidak hormat dari sekolah swasta tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News