Kapal Patroli Raksasa Buatan Batam Diluncurkan

jpnn.com, BATAM - PT Palindo Marine Batam kembali menunjukan kebolehannya sebagai perusahaan galangan kapal yang mampu bersaing di kanca internasional.
Setelah sukses mengerjakan berbagai kapal negara (KN), kali ini perusahaan yang berada di Seilekop, Sagulung kembali sukses menyelesaikan kapal patroli raksasa milik negara yang dipesan oleh Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI.
KN Tanjung Datu merupakan jenis kapal patroli Bakamla yang paling besar dibuat di Indonesia dan yang paling membanggakan, kapal raksasa ini murni hasil karya anak bangsa.
KN Tanjung Datu sudah dipesan sejak Maret 2016 dan kapal yang memiliki panjang 110 meter itu sudah resmi diluncurkan pertama kali ke laut pada acara peluncuran yang digelar di lokasi galangan kapal PT Palindo Marine, Senin (20/11).
Peluncuran dilakukan oleh Kabiro Sarana dan Prasarana (Sarpras) Bakamla RI Laksamana Pertama TNI Eko Santoso yang mewakili Kebakamla RI Laksamana Madya TNI Ari Suedewa bersama jajaran PT Palindo Marina yang dipimpin langsung oleh Presiden Direktur Harmanto.
Direktur PT Palindo Marine Charles Wirawan menuturkan, KN Tanjung Datu ini merupakan tipe kapal patroli terbesar dan pertama yang dibangun di Indonesia.
"Dan yang membanggakan seluruh tahapan pembuatan kapal ini mulai dari desain perencanaan dan konstruksi fisik sampai instalasi sistem murni dikerjakan tenaga ahli putera puteri bangsa. Pembangunan sudah hampir rampung. Tinggal menunggu proses uji coba," kata Charles.
Sebelum diluncurkan kapal raksasa tersebut sudah melalui visual inspection test dan witness NDT oleh Bereau Veritas antara lain radiograph test (RT) atau X-Ray terhadap hasil pengelasan yang lokasi dan jumlanya ditentukan.
PT Palindo Marine Batam kembali menunjukan kebolehannya sebagai perusahaan galangan kapal yang mampu bersaing di kanca internasional.
- Fakta-Fakta Honorer di Batam Membunuh Rekan Kerja, Sadis!
- PSN Rempang Eco City Tak Masuk Perpres yang Diteken Prabowo, Rieke: Batal!
- Gandeng Telkomsel, Pegatron Resmikan Smart Factory Berbasis AI dan 5G di Batam
- 30 WN Vietnam Ditangkap, 2 Kapal Ikan Ilegal Diamankan di Perairan Indonesia
- Soal Kebijakan Tarif Trump, Iperindo Minta Pemerintah Lindungi Pasar Dalam Negeri
- Gemerlap Danantara