Beras Aman Hingga Delapan Bulan
Jumat, 08 Juni 2012 – 05:52 WIB
JAKARTA – Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso mengatakan, pasokan beras di dalam negeri aman hingga delapan bulan ke depan. Kondisi ini ditopang oleh ketersediaan cadangan beras di gudang Bulog yang sudah melebihi 2 juta ton. Dia menjelaskan, produksi beras nasional tahun ini melampaui 3,2 persen dari target. Iklim tahun ini memang normal. Petani bisa menggarap sawahnya dengan baik. Berbeda dengan dua tahun sebelumnya, di mana terjadi musim hujan berkepanjangan disusul kemarau panjang.
Hingga Juni ini, Bulog telah telah menyerap beras petani hingga 2,1 juta ton. Dari jumlah itu, lebih dari 50 persennya berasal dari Pulau Jawa. Rinciannya, Jawa Timur menyumbang 600.000 ton, Jawa Tengah dari 400.000 ton, serta Banten dan Jawa Barat lebih dari 300.000 ton.
Serapan beras yang dilakukan Bulog hingga tahun ini melampaui capaian 2010 dan 2011. Capaian ini hanya lebih rendah dibandingkan pengadaan beras pada 2009 sebesar 3,6 juta ton. ”Di musim panen ini, kita tidak menghadapi banyak kesulitan dalam menyerap hasil panen dari petani,” tutur Sutarto di Jakarta, Kamis (7/6).
Baca Juga:
JAKARTA – Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso mengatakan, pasokan beras di dalam negeri aman hingga delapan bulan ke depan. Kondisi
BERITA TERKAIT
- Hollyland Pyro H, Wireless Video Transmitter dengan Fitur Keren, Sebegini Harganya
- Ekonomi Jakarta Tumbuh 4,7 Persen pada Triwulan I 2024, Lebih Rendah dari Nasional
- Bank Mandi Ungkap Keandalan Aplikasi Livin di London
- Kinerja Bea Cukai Dapat Sorotan Tajam, Pengamat Intelijen dan Keamanan Nasional Buka Suara
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Jadi Rp 1,318 Juta Per Gram
- Hadapi Risiko dengan Tenang Bersama Asuransi Pelita dari BRI Life