Berat, PSMS Harus Hadapi Persita Tanpa Mesin Golnya

Berat, PSMS Harus Hadapi Persita Tanpa Mesin Golnya
Pemain PSMS Medan selerasi gol. Foto: dokumen JPNN

Apalagi diperburuk absennya mesin gol lainnya. Suhandi juga harus absen karena akumulasi kartu. Meski berposisi gelandang serang, urusan gedor menggedor jala lawan, Suha cukup lihai. Terbukti pemain asal Bandung itu juga sudah mencetak lima gol sepanjang turnamen. Maka kehilangan Suha dan Dimas menjadi kerugian besar.

PSMS pun berharap pada gelandang lainnya seperti Zulfikar, Frets dan Choiril yang masing-masing sudah mencetak satu gol. Keseimbangan lini tengah menjadi tugas Legimin dan Fredyan Wahyu. Kabar baiknya, lini belakang akan kembali diperkuat bek andalannya, Hardiantono yang sudah kembali dari sanksi akumulasi. Pilihannya dia akan berduet dengan Budi Hargo atau Andes.

Namun PSMS harus mewaspadai lawan. Persita juga tengah terluka pasca ditumbangkan Persibat Batang 1-2 di kandangnya sendiri. Pendekar Cisadane, julukan Persita, tentu ingin menjadikan laga ini sebagai momen bangkit. “Pastinya optimis, ini dua tim yang sebelumnya sama-sama kalah. Sekarang waktunya menang. Di pertandingan sebelumnya lawan PSIS, kami kurang fokus. Jadi kami tidak mau kecolongan lagi, kami harus benar-benar siap dari awal sampai akhir,” katanya.

Asisten pelatih Persita Wiganda Syahputra mengatakan, timnya ingin menang meski bermain sebagai tim tamu saat menghadapi PSMS.

"Kita siap bawa poin dari lawatan ke Medan ini. Cederanya Dimas Drajad tentunya menguntungkan bagi kami, karena memang Dimas adalah pemain yang sangat berbahaya terutama jika berada di kotak 16 besar. Artinya tanpa Dimas tentu kekuatan PSMS sedikit berkurang. Meski demikian kami juga sudah ingatkan kepada anak-anak untuk tidak lengah," katanya.

Anak asuh Bambang Nurdiansyah ini akan mengandalkan pemain-pemain senior seperti Egy Melgiansyah, eks pemain timnas U-23. Selain itu ada dua nama yang tak asing bagi PSMS.

Mereka adalah Ledy Utomo dan Rachmat Affandi. Keduanya merupakan mantan pemain PSMS di musim berbeda. Ledy memperkuat PSMS saat berkiprah di ISL 2011/2012. Sementara Rachmat Affandi memperkuat PSMS di ISL 2008/2009.

Duel ini juga sudah lama dinantikan publik Medan. Terakhir kali kedua tim bersua Persita di Divisi Utama musim 2010/2011. Kala itu Persita ditahan imbang 1-1. Sementara di Teladan, PSMS menang 2-1. Bahkan dari delapan pertemuan di Teladan dari total 16 pertemuan di kandang dan tandang, Persita tak pernah menang di Medan. PSMS memenangkan enam laga dengan dua laga berakhir imbang. Kenangan itu pun diharapkan PSMS kembali tersaji lagi di Stadion Teladan hari ini. (don/adz)


PSMS Medan memiliki kendala saat menjamu Pesita Tangerang dalam laga lanjutan babak 16 besar Liga 2 di Stadion Teladan, Senin besok (25/9).


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News