Berawal dari Bandara, Varian Delta Mulai Meneror Kota-Kota China

Berawal dari Bandara, Varian Delta Mulai Meneror Kota-Kota China
Dok - Pesawat berbadan lebar milik maskapai China Air sedang parkir di Bandar Udara Internasional Ibu Kota Beijing (BCIA). Foto: ANTARA/M. Irfan Ilmie

jpnn.com, NANJING - Kasus COVID-19 yang dalam sepekan terakhir merebak di Nanjing, China, akhirnya terkonfirmasi sebagai varian Delta.

"Varian Delta telah terdeteksi dalam lonjakan kasus terbaru di Nanjing," demikian otoritas setempat kepada pers, Selasa (27/7).

Dalam pengarahan pers itu, Pemerintah Kota Nanjing melaporkan 31 kasus baru yang menginfeksi warga lokal sehingga sampai saat ini di Ibu Kota Provinsi Jiangsu itu telah terdapat 112 kasus, termasuk enam kasus tanpa gejala.

Sebagian besar kasus itu terkait dengan kasus yang pertama kali ditemukan di Bandar Udara Internasional Lukou, Nanjing, sejak Selasa (21/7) lalu.

Kasus yang pertama kali ditemukan di wilayah timur daratan Tiongkok itu telah menyebar hingga sembilan kota di empat provinsi lain, yakni Guangdong (selatan), Sichuan (baratdaya), Anhui (timur), dan Liaoning (timur laut).

Bus jarak jauh yang beroperasi di delapan rute dan bus pariwisata di Kota Nanjing ditangguhkan mulai Selasa.

Demikian halnya dengan taksi di Ibu Kota Provinsi yang bertetangga dengan Shanghai itu tidak diperbolehkan meninggalkan wilayah kota.

Semua bentuk kiriman barang, termasuk makanan dan minuman, tidak diizinkan memasuki kawasan permukiman.

COVID-19 varian delta mulai menyebar luas di kota-kota China, bandara jadi titik masuknya

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News