Berbahaya, Kemendikbud Umbar Data Penting Guru
Bisa Jadi Bahan Penipuan
Selasa, 25 Juni 2013 – 06:40 WIB
Misalnya ada guru PNS berinisial KS yang mengajar di SMKN 6 Surabaya. Guru yang bersangkutan memiliki tabungan di Bank Jatim Cabang Pembantu Rajawali dengan nomor rekening 03720XXXXX dan gaji pokoknya mencapai Rp 4 juta lebih.
Dirjen Pendidikan Menengah (Dikmen) Kemendikbud Hamid Muhammad menuturkan, dirinya belum tahu bahwa data-data penting guru itu bisa dengan mudah diakses oleh publik.
Dia mengatakan akan mencari tahun kabar ini ke tim teknis yang mengurusi IT mereka. "Saya sekarang sedang sedang rapim (rapat pimpinan) dengan Mendikbud," katanya saat ditelpon.
Kepala Pusat Informasi dan Humas (PIH) Kemendikbud Ibnu Hamad mengatakan, prosedur dalam penyimpanan data guru di Kemendikbud idealnya sudah baku. "Hanya bisa diakses oleh tim di Kemendikbud dan guru yang bersangkutan. Tidak bisa diakses publik," tandasnya.
JAKARTA - Melalui sejumlah situs jejaring sosial online, beberapa guru memprotes sistem IT Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Sebab
BERITA TERKAIT
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
- Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif
- Peringatan Hardiknas 2024 Syahdu, Nadiem Makarim Titipkan Merdeka Belajar
- Sumbangsih MMSGI Ciptakan Pendidikan yang Inklusif