Berburu Ayam, Jaruddin Tiba-Tiba Hilang di Hutan Kumalona, Sudah 3 Hari

Berburu Ayam, Jaruddin Tiba-Tiba Hilang di Hutan Kumalona, Sudah 3 Hari
Tim penyelamat unit siaga Pos SAR Raha di Kabupaten Muna, berangkat memberikan bantuan SAR terhadap seorang pria yang dilaporkan hilang di hutan Desa Kumalona, Kecamatan Mawasangka Induk, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, Jumat (8/10) Foto: ANTARA/HO-Humas Basarnas Kendari

jpnn.com, KENDARI - Seorang pria bernama Jaruddin (55) dilaporkan hilang sejak 5 Oktober 2021 di hutan Desa Kumalona, Kecamatan Mawasangka Induk, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Basarnas hingga kini masih melakukan pencarian.

Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi mengatakan pihaknya menerima informasi kejadian itu pada pukul 21.00 Wita dari keluarga korban bernama Hasan yang melaporkan bahwa telah terjadi kondisi membahayakan manusia.

"Berdasarkan laporan tersebut, pada pukul 21.20 Wita tim rescue unit siaga SAR Raha di Kabupaten Muna diberangkatkan menuju lokasi kejadian kecelakaan untuk memberikan bantuan SAR," kata Aris melalui rilis Humas Basarnas Kendari, Jumat.

Korban dilaporkan berangkat menuju hutan Desa Kumalona sejak 5 Oktober 2021 sekira pukul 03.00 Wita untuk berburu ayam hutan.

"Kebiasaan korban kembali pukul 18.00 Wita, namun korban tak kunjung pulang," katanya.

Pencarian telah dilakukan oleh keluarga korban, masyarakat sekitar, dan anggota Polsek Mawasangka namun korban tak kunjung ditemukan.

"Hingga informasi ini kami terima pencarian korban dengan hasil nihil. Jarak tempuh menuju lokasi kejadian kecelakaan sekitar 114 km dari Pos SAR Raha," kata Aris. (antara/jpnn)

Korban dilaporkan berangkat menuju hutan Kumalona sejak 5 Oktober 2021 sekira pukul 03.00 untuk berburu ayam hutan.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News