Bercanda Berujung Maut, Obet Tewas Terjepit Pembatas Lift

Bercanda Berujung Maut, Obet Tewas Terjepit Pembatas Lift
Petugas saat mengevakuasi korban yang kepalanya terjepit di lift akibat bercanda. Foto: Dok. Polsek Kenjeran

jpnn.com, SURABAYA - Nasib malang menimpa Obet Tano Ama. Pria 33 tahun itu mengembuskan nafas terakhir setelah lehernya terjepit pembatas lift di tempat kerjanya di Gudang Victory Plastik, dan Jalan Kiai Tambak Deres No 292, Kenjeran, Surabaya, Sabtu (17/4). 

Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi pukul 07.58 WIB. Korban asal Jalan Katuku Talu, Kelurahan Lete Kamouna, Kecamatan Wewewa Timur, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang tinggal di Jalan Bulak Setro Utara, Surabaya. 

Kanit Reskrim Polsek Kenjeran Iptu Soeryadi mengonfirmasi kejadian itu. Korban sudah dievakuasi ke kamar mayat RSU dr Soetomo Surabaya untuk keperluan visum. 

"Tadi sudah dievakuasi dibantu sama teman-teman dari Linmas dan PMI juga," kata Soeryadi saat dikonfirmasi. 

Peristiwa nahas yang menimpa Obet berawal saat dia bersama rekan kerjanya hendak menurunkan barang dari lantai dua melalui lift. 

Sebelum lift turun, korban bercanda dengan rekan kerjanya sambil menjulurkan kepalanya keluar. Rupanya candaan tersebut berujung maut. 

Lift pun tertutup menjepit leher Obet hingga merenggut nyawanya. Rekan kerjanya yang melihat kejadian itu segera meminta bantuan manajer hingga dilaporkan ke kepolisian. 

"Dari keterangan teman kerjanya seperti itu. Ini masih kami dalami lagi penyebabnya apa. Sambil menunggu hasil visum keluar," jelas Soeryadi. (mcr12/jpnn) 

Obet tewas saat sedang bercanda bersama rekan kerjanya menurunkan barang di lift.


Redaktur & Reporter : Arry Saputra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News