Berdiskusi dengan Siswi SMA, Bang Ara Suarakan Jas Merah

“Kami tinggal di Rempoa, Bintaro, Jakarta Selatan. Rumahnya waktu itu ada di pedalaman Rempoa, tidak jalan aspal dan listrik,” kenang Ara.
Posisi Sabam yang sering berseberangan dengan pemerintah membuat pendiri PDI itu kerap diinterogasi aparat. “Karena secara politik berbeda dengan penguasa,” katanya.
Sedangkan Valentina mengatakan, setiap warga negara memiliki hal politik yang tidak boleh diintervensi oleh siapa pun. Menurutnya, hak politik itu juga dimiliki pelajar yang notabene pemilih pemula.
“Kita harus punya sikap politik sekalipun pemilih pemula. Anak muda harus punya pilihan,” ujarnya.
Valentina menambahkan, kini sudah ada daftar calon legislatif (caleg) dan dalon presiden untuk Pemilu 2019. Karena itu, katanya, sebaiknya pemilih pemula juga menggunakan hak pilih di pesta demokrasi tahun depan.
“Buat apa kita ikut memilih? Yaitu untuk menjalankan kedaulatan rakyat,” katanya.(jpg/ara/jpnn)
Politikus PDI Perjuangan Maruarar Sirait menyemangati siswi-siswi SMA sebagai pemilih pemula agar melek politik dan paham sejarah perpolitikan nasional.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pramono Minta Dikritik Selama Menjabat Sebagai Gubernur DKI
- Monorail Mau
- Ormas Kebablasan Bukan Diselesaikan dengan Revisi UU, tetapi Penegakan Hukum
- Menteri PKP Maruarar Sirait Segera Selesaikan Polemik Meikarta
- Ruang Sidang Hasto Disusupi Provokator yang Mengaku Dibayar Rp 50 Ribu
- Kementerian PKP Akan Renovasi 500 Rumah Warga Miskin Ekstrem di Jateng