Berdoa Semoga Mas Sandiaga Insaf

Berdoa Semoga Mas Sandiaga Insaf
Sandiaga Uno. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - Raja Juli Antoni selaku juru bicara tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat menyayangkan tudingan yang disampaikan calon Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno.

Sandiaga menuding peristiwa Djarot diusir usai Salat Jumat di Masjid At-Tiq, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (14/4) merupakan strategi kampanye.

"Pernyataan Sandiaga itu merupakan fitnah yang kejam," kata Toni, Sabtu (15/4).

Menurut Toni, pernyataan tersebut seharusnya tidak patut keluar dari mulut seseorang yang selama ini menampilkan diri sebagai kandidat santun.

"Ini pelajaran buruk bagi generasi muda Jakarta, orang boleh memfitnah asal bicaranya santun," tutur Sekjen Partai Solidaritas Indonesia itu.

Meski begitu, Toni menyatakan, tim pemenangan tidak akan melaporkan Sandiaga. Bahkan, mereka memaafkan perbuatan Sandiaga.

"Kami hanya beristigfar dan berdoa semoga Mas Sandiaga insaf dan tidak menjadikan fitnah sebagai kebiasaan hidup sehari-hari. Kami memaafkan beliau," ucap Toni.(gil/jpnn)


Raja Juli Antoni selaku juru bicara tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat menyayangkan tudingan yang disampaikan calon


Redaktur & Reporter : Gilang Sonar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News