Sandiaga Sebut Politik Sembako Ahok-Djarot Tidak Efektif
jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengatakan, melihat dari hasil survei internal banyak sekali serangan-serangan massif di basis suara Anies-Sandi, terutama di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Utara. Namun, baginya serangan tersebut tidak mempengaruhi suara Anies-Sandi.
"Jadi hanya lima belas persen dari yang menerima serangan (mengalihkan dukungan), yang kita sebut sebagai banjir sembako, politik sembako yang ternyata datangnya dikawal dan sudah menjadi viral," kata Sandiaga, di Jakarta, Sabtu (15/4).
Melihat persentase tersebut, tinggkat efektivitas serangan-serangan terhadap Anies-Sandi sangat rendah.
"Jadi masyarakat Jakarta sudah cerdas dan walaupun mereka menerima (sembako) hasil survei kami menunjukkan tapi tidak mengubah pilihannya atas pasangan yang sudah dia putuskan sebelumnya," ungkapnya.
Di hasil survei internal, tambah Sandiaga, masih terlihat keunggulan Anies-Sandi dibandingkan dengan pasangan calon petahana, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
"Alhamdulillah posisi kami unggul dan kita berharap tiga hari ke depan kami terus berkonsolidasi dan memastikan momentum dan juga margin keunggulan kami bisa dipelihara," tukasnya. (ipk/rmol)
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengatakan, melihat dari hasil survei internal banyak sekali serangan-serangan massif di basis suara
Redaktur & Reporter : Adil
- Sandiaga Uno Ingin Labuan Bajo Menjadi Green Tourism Destination
- Gandeng Kemenparekraf, Mudik Bareng MS GLOW 2024 Berangkatkan 500 Pemudik
- Sandi Ajak Masyarakat Dukung Perfilman Nasional
- Berbeda dengan Sandi Uno, Elite Sebut PPP Masih Fokus Kawal Pemilu
- Bang Sandi Blak-blakan Ungkap Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket
- Usut Kasus Dugaan Politik Uang, Bawaslu Jakpus Panggil 2 Caleg Demokrat Besok