Berebut Lokasi Monumen Bela Negara
Jumat, 17 Desember 2010 – 01:37 WIB
Oleh karena itu, lanjut Menhan, untuk mengenang sejarah berdirinya PDRI tanggal 19 Desember 1948 dan sebagai bagian dari upaya bangsa dalam mempertahankan eksistensi dan kelangsungan hidup bangsa dan NKRI, maka patut diperingati sebagai Hari Bela Negara. “Satu hal yang lebih penting, peringatan Hari Bela Negara bukan hanya untuk rakyat Sumbar saja, tetapi untuk seluruh rakyat Indonesia,” kata Purnomo. (fas/jpnn)
JAKARTA - Kota Bukittinggi dan Kabupaten Limapuluh Kota memperebutkan lokasi pembangunan pendirian monumen Bela Negara. Sikap kepala daerah kedua
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jadi Tersangka Penusukan Debt Collector, Aiptu FN Tetap Berdinas di Polres Lubuklinggau
- 113 Rumah Rusak Akibat Gempa Bumi M 6,2 di Garut
- 5 Mahasiswa Ini Ditangkap Polisi saat Pesta Miras dan Ganja, Duh
- GIGI Hingga Virgoun Siap Meriahkan Gebyar Gernas BBI BBWI 2024 di Riau
- SPBU Mini Tiba-Tiba Meledak, 3 Rumah Warga Ludes Terbakar
- Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini Ada di 5 Lokasi, Catat Biayanya