Berebut Lokasi Monumen Bela Negara
Jumat, 17 Desember 2010 – 01:37 WIB

Berebut Lokasi Monumen Bela Negara
Oleh karena itu, lanjut Menhan, untuk mengenang sejarah berdirinya PDRI tanggal 19 Desember 1948 dan sebagai bagian dari upaya bangsa dalam mempertahankan eksistensi dan kelangsungan hidup bangsa dan NKRI, maka patut diperingati sebagai Hari Bela Negara. “Satu hal yang lebih penting, peringatan Hari Bela Negara bukan hanya untuk rakyat Sumbar saja, tetapi untuk seluruh rakyat Indonesia,” kata Purnomo. (fas/jpnn)
JAKARTA - Kota Bukittinggi dan Kabupaten Limapuluh Kota memperebutkan lokasi pembangunan pendirian monumen Bela Negara. Sikap kepala daerah kedua
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 363 Calon Haji dari OKU Timur Terbang ke Tanah Suci
- Ratusan Rutilahu di Bandung Bakal Direnovasi, Pemprov Jabar Tanggung Biaya Kontrakan
- Wali Kota Pekanbaru Temui Menteri PU di Padang, Ini yang Dibahas
- Hati-Hati! Aksi Sandera Aparat di Jateng Bisa Kena Pidana
- Gubernur Herman Deru Harap Atlet Sumsel Dulang Prestasi di 2 Event Nasional Ini
- May Day Tanpa Demo, Pekerja Sambu Group Tanam 1.001 Mangrove di Inhil