Beredar Kabar BIN Menyusup ke Pesantren, Intai Habib Rizieq, Ini Kata Wawan Hari Purwanto

Beredar Kabar BIN Menyusup ke Pesantren, Intai Habib Rizieq, Ini Kata Wawan Hari Purwanto
Deputi VII BIN Wawan Hari Purwanto. Foto: Antara/Naufal Fikri

jpnn.com, JAKARTA - Deputi VII Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto membantah bila anggotanya menyusup ke pondok pesantren di Megamendung, Bogor, untuk mengintai Muhammad Rizieq Shihab (MRS).

Wawan mengatakan bahwa informasi yang beredar terkait anggota BIN melakukan pembuntutan dan pengintaian MRS itu adalah tidak benar atau hoaks.

"Hoaks itu, mas (foto anggota BIN yang beredar di media sosial)," kata Wawan ketika dikonfirmasi, Senin (7/12).

Dalam foto yang tersebar di media sosial tiga orang yang disebut anggota BIN melakukan pengintaian di Pesantren Rizieq di Megamendung dengan menggunakan mobil, drone, bahkan ada yang menyamar sebagai jurnalis.

Ketiganya dibekuk oleh intelijen FPI dan sempat diinterogasi, kemudian dilepaskan kembali.

Bahkan pada Minggu (6/12) terjadi baku tembak antara Laskar FPI dengan anggota yang membuntuti tersebut, yang ternyata petugas kepolisian.

Petugas Polda Metro Jaya menembak enam orang pengikut Rizieq Shihab lantaran melakukan penyerangan terhadap anggota yang sedang bertugas penyelidikan.

"Terhadap kelompok MRS yang melakukan penyerangan kepada anggota dilakukan tindakan tegas dan meninggal dunia sebanyak enam orang," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Polda Metro Jaya, Senin.

Informasi terkait anggota BIN melakukan pembuntutan dan pengintaian Habib Rizieq Shihab beredar di media sosial.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News