Berhadapan dengan Hewan Buas, Menjebak Muncikari Malaysia
Tim Patroli Perbatasan di Tapal Batas Indonesia-Malaysia
Hanya menyusurinya beberapa menit, tampak sebuah lubang yang menganga. Berdiameter 80 sentimeter. Cukup untuk dilewati orang dewasa.
’’Ini jalur penyelundup yang akan menghubungkan dengan Tebedu,’’ kata Kasubsektor Polsek Entikong Ipda Nursalim yang ikut berpatroli.
Lewat ’’jalur tikus’’ seperti itulah barang-barang seperti narkotika, minuman keras, dan rokok tanpa cukai diselundupkan. Bahkan juga dimanfaatkan tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal untuk melintas batas.
Dan, lubang tersebut bukan satu-satunya yang ditemukan tim pada hari itu. Hanya 50 meter dari sana, kembali ditemukan lubang serupa. Dengan diameter yang kurang lebih sama.
Sama halnya dengan yang pertama, tim langsung menambal kembali lubang tersebut. ’’Narkotika beberapa kali kami temukan di kawasan ini,’’ ungkap Nursalim.
Bukan hanya Polsek Entikong yang rutin melakukan operasi perbatasan tiap 2 atau 3 hari sekali. Polsek Sekayam juga demikian.
Sekayam dan Entikong merupakan dua kecamatan bertetangga yang sama-sama masuk wilayah Sanggau.
Pada Rabu (8/11), patroli perbatasan Polsek Sekayam dilakukan bersamaan dengan Koramil 1203-02 Sekayam. Jawa Pos juga berkesempatan mengikutinya.
Ternyata, muncikari itu percaya. Dia pun berencana menjemput empat amoy itu di Entikong. Saat masuk Entikong itulah si muncikari disergap.
- Paksa Anak di Bawah Umur Melayani Pria Hidung Belang, Muncikari di Tanimbar Ditangkap
- Tawarkan PSK Sekali Kencan Rp 700 Ribu, Muncikari Dapat Sebegini
- Tarif Remaja Putri Melayani WNA, Muncikari Dapat Besar
- Hubungan Seksual Remaja Putri dengan Bule Tersebar Luas
- Prostitusi Bertarif Jutaan Rupiah di Banda Aceh Dibongkar, 1 Muncikari & 2 PSK Ditangkap
- Prostitusi Online Bertarif Rp 2 Juta di Banda Aceh Terbongkar, Modusnya, Duh