Berharap AM Menang Aklamasi
Jumat, 30 April 2010 – 18:49 WIB
Berharap AM Menang Aklamasi
JAKARTA -- Kubu kandidat Ketua Umum Partai Demokrat, Andi Mallarangeng (AM) mengklaim hingga Jumat (30/4) sudah mengantongi dukungan 87 persen dari total jumlah DPC. Ketua TiM Pemenangan AM, Nachrowi Ramli menyebutkan, jumlah itu tidak sekadar klaim, namun sudah berupa pernyataan tertulis yang ditandatangani pengurus DPC. Vence berharap, dalam Konres PD di Bandung nanti, proses pemilihan ketum PD bisa dimenangkan AM dengan aklamasi. Model aklamasi penting, lanjutnya, karena PD merupakan partai yang tergolong masih baru. Dengan model aklamasi, kekompakan seluruh kader tetap terjaga pasca kongres. "PDI Perjuangan memilih Ibu Mega dengan aklamasi, PAN juga aklamasi memilih Hatta Radjasa. Apalagi PD yang baru sembilan tahun, masih perlu diuji dalam berdemokrasi," ujar Vence, yang kini sudah tidak aktif lagi di PD.
"Ada tangan tangan, tertulis, siap untuk memenangkan AM di Kongres mendatang," ujar Nachrowi Ramli di markas kubu Am, Jl Proklamasi, Jakarta Pusat, Jumat (30/4). Dia mengatakan, AM mendapat dukungan dari Ketua Dewan Pembina PD, Susilo Bambang Yudhoyono. Hanya saja diakui, SBY tidak menyebut nama. Namun, hanya menyebut kriteria saja. Dan menurut bekas teman seangkatan SBY di AKABRI itu, yang memenuhi kriteria yang disodorkan SBY adalah AM.
Baca Juga:
Di tempat yang sama, Ketua Dewan Pendiri PD, Vence Rumangkang mengatakan, memang SBY memberikan dukungan ke AM. Buktinya, AM yang juga menjadi manteri itu, berani mendeklarasikan diri sebagai calon ketum PD. Tanpa restu SBY, lanjut Vence, tidak mungkin AM yang masih menteri aktif itu diperbolehkan ikut mendeklarasikan diri sebagai calon ketum. Dukungan putra SBY, Edy Baskoro alias Ibas, ke AM, katanya, adalah bukti bahwa SBY dan keluarganya mendukung AM.
Baca Juga:
JAKARTA -- Kubu kandidat Ketua Umum Partai Demokrat, Andi Mallarangeng (AM) mengklaim hingga Jumat (30/4) sudah mengantongi dukungan 87 persen dari
BERITA TERKAIT
- Sidang Kabinet Seharusnya Bahas Persoalan Bangsa, Bukan Ijazah Palsu
- Nilam Sari Harapkan Sisdiknas Baru Atasi Kesenjangan Pendidikan di Daerah 3T
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Kepala BGN Curhat kepada DPR: Seluruh Struktural Kami Belum Menerima Gaji
- Wasekjen Hanura Kritik Pertemuan Erick Thohir dengan KPK dan Kejagung Soal UU BUMN
- Kelompok DPD RI di MPR Dorong Agenda Perubahan UUD 1945 pada 2026