Berharap Istana Sampaikan Seruan
Dodi juga mendesak pimpinan DPD yang bertikai untuk bersikap sebagaimana seorang negarawan.
Jika mereka terus bertindak seperti itu, tingkat sinisme masyarakat akan semakin tinggi.
Akibatnya, peningkatan kewenangan yang selama ini diharapkan akan semakin sulit terealisasi.
”Fungsi minimal, biaya tinggi, dan tak bertindak secara etis adalah resep buruk yang meruntuhkan reputasi DPD serta kepercayaan publik,” ingatnya.
Sementara itu, peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus menilai seruan istana tidak akan berdampak langsung.
Sebaliknya, menurut dia, kunci penyelesaiannya ada di jalur hukum.
”Hanya jalan keluar hukum yang bisa memastikan anggota DPD dapat dengan yakin dan percaya untuk bekerja kembali,” ucapnya saat dihubungi kemarin.
Adapun jalur politik akan sangat rentan dihantui intimidasi dan transaksi.
Konflik di internal Dewan Perwakilan Daerah (DPD) masih panas.
- Inas Zubir Bicara Krisis dan Peluang Masa Depan Hanura di Tengah Keterpurukan
- Saat Melantik Pengurus Baru Partai Hanura, OSO: Kami Mendukung Prabowo
- OSO Tegaskan Partai Hanura Mendukung Pemerintahan Presiden Prabowo
- KPK Akan Periksa La Nyalla Terkait Kasus Dana Hibah Jawa Timur Setelah Penggeledahan
- Eks Staf Ahli Pertanyakan Proses Laporan Dugaan Suap Pimpinan DPD RI ke KPK
- KPK Geledah Rumah La Nyalla Terkait Kasus Dana Hibah Jatim