Berharap Istana Sampaikan Seruan
Nah, pada awalnya, konflik di DPD sebetulnya bisa diselesaikan lewat Mahkamah Agung (MA). Hanya, sikap inkonsisten MA pada akhirnya justru memperkeruh situasi.
Karena itu, tutur Lucius, penting memastikan DPD tidak dipimpin pimpinan ilegal melalui sikap MA yang tegas.
Adanya penolakan menunjukkan bahwa legitimasi Ketua DPD Oesman Sapta belum dimiliki sepenuhnya.
Penyelesaian harus segera dilakukan lantaran konflik DPD dalam beberapa pekan terakhir telah menghancurkan perjuangan memperoleh kewenangan selama bertahun-tahun.
”Hanya kesolidan internal mereka yang bisa meyakinkan publik akan pentingnya memberikan kewenangan lebih kepada lembaga perwakilan daerah tersebut,” imbuhnya.
Lucius juga mengkritik sikap Oesman yang terkesan tidak peduli dengan riak-riak protes sebagian anggotanya yang mempertanyakan legalitasnya.
Apalagi, yang mengklaim sebagai ketua tidak memperlihatkan upaya untuk menyediakan solusi. (far/c9/agm)
Konflik di internal Dewan Perwakilan Daerah (DPD) masih panas.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Inas Zubir Bicara Krisis dan Peluang Masa Depan Hanura di Tengah Keterpurukan
- Saat Melantik Pengurus Baru Partai Hanura, OSO: Kami Mendukung Prabowo
- OSO Tegaskan Partai Hanura Mendukung Pemerintahan Presiden Prabowo
- KPK Akan Periksa La Nyalla Terkait Kasus Dana Hibah Jawa Timur Setelah Penggeledahan
- Eks Staf Ahli Pertanyakan Proses Laporan Dugaan Suap Pimpinan DPD RI ke KPK
- KPK Geledah Rumah La Nyalla Terkait Kasus Dana Hibah Jatim