Berharap Tak Terkontaminasi Mafia Wasit

Berharap Tak Terkontaminasi Mafia Wasit
Suasana rusuh saat laga Persib versus Arema Malang pada Minggu (23/1) lalu di Stadion Siliwangi, Bandung. Foto; Dok.JPPhoto
JAKARTA -- Wacana penggunaan wasit asing di kompetisi Indonesia Super League (ISL) mendapat respon dari klub-klub. Adanya wasit asing di kancah kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia dianggap menjadi solusi perbaikan mutu korps pengadil di lapangan tersebut.

Pelatih Persiba Balikpapan Junaidi misalnya. Wacana PSSI untuk memakai jasa wasit asing dinilai satu peningkatan kinerja bagi induk organisasi sepak bola tertinggi di Indonesia tersebut. "Langkah ini (penggunaan wasit asing, red.) setidaknya memperlihatkan inisiatif bagus PSSI," kata Junaidi kemarin (26/1).

Meski kualitas wasit asing belum tentu lebih baik, setidaknya kredibilitas pengadil asing lebih bisa dipercaya."Minimal mereka belum terkontaminasi dan tertekan oleh yang namanya para mafia wasit," ujar pelatih yang gemar bertopi tersebut lantas tertawa.

Sedang manajer Persib Bandung Umuh Muchtar sepakat jika wasit asing digunakan di ISL. Bukan karena latah oleh langkah Liga Primer Indonesia (LPI), namun demi penyehatan kompetisi. "Posisi wasit memang sedang disorot. Terakhir Najamuddin yang bikin ulah di ISL," ucap Umuh.

JAKARTA -- Wacana penggunaan wasit asing di kompetisi Indonesia Super League (ISL) mendapat respon dari klub-klub. Adanya wasit asing di kancah kompetisi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News