Berharap Tak Terkontaminasi Mafia Wasit

Berharap Tak Terkontaminasi Mafia Wasit
Suasana rusuh saat laga Persib versus Arema Malang pada Minggu (23/1) lalu di Stadion Siliwangi, Bandung. Foto; Dok.JPPhoto
Ya, Najamudin Aspiran adalah pengadil dalam pertandingan Persib versus Arema Malang pada Minggu (23/1) lalu di Stadion Siliwangi, Bandung."Kami harap wasit asing bisa lebih netral dan punya kemampuan yang lebih baik," tutur Umuh lagi. Untuk menjamin agar wasit asing lebih profesional, setidaknya PSSI mendatangkan wasit yang lisensinya lebih bagus dan berkualitas dibanding wasit lokal Indonesia.

Pelaltih Deltras, Mustaqim mengapresiasi kebijakan PSSI untuk menggunakan wasit asing untuk memimpin pertandingan. Pasalnya, kepemimpinan wasit lokal sering menjadi mimpi buruk bagi sebagian besar tim.

"Ini adalah terobosan bagus. Berarti PSSI telah menyadari jika kepemimpinan wasit Indonesia masih memiliki banyak kelemahan. Semoga itu dapat menjadi pelajaran bagi wasit lokal untuk memperbaiki diri," jelas mantan kapten timnas Indonesia itu.

Berbeda dengan Mustaqim, Nil Maizar pelatih PS Semen Padang menyatakan jika kualitas wasit Indonesia tidak kalah hebat. Hanya saja, moral mereka yang harus diperbaiki.  "Sebenarnya wasit kita sudah bagus, sayang mereka kurang bisa memimpin dengan mengedepankan hati nurani. Tapi, jika dilihat dari rule of the game, wasit kita masih baik-baik saja," bilang Maizar. (dra/dik)
Berita Selanjutnya:
PSSI Gagal Bina Wasit

JAKARTA -- Wacana penggunaan wasit asing di kompetisi Indonesia Super League (ISL) mendapat respon dari klub-klub. Adanya wasit asing di kancah kompetisi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News