Berita Duka, Apau Meninggal Dunia dengan Tragis

Berita Duka, Apau Meninggal Dunia dengan Tragis
Tubuh Ayani alias Apau warga Desa Sungai Karias RT 05, Amuntai Tengah, HSU, Kalsel masih dalam posisi tergantung di atas rangka atap Gereja (GKE) Simpun Desa Bagok setelah tersengat listrik pada Sabtu (6/12). Foto: ANTARA

Saat korban bekerja untuk memperbaiki atap tersebut, korban secara refleks memegang kabel listrik yang melintang berdekatan dengan atap dan posisi korban sedang bekerja.

"Hal itu lah yang menyebabkan korban tersengat aliran listrik bertegangan tinggi sehingga korban meninggal dunia," ungkap Didik.

Polsek Benua Lima langsung berkordinasi dengan pihak keluarga korban. Setelah hasil penyelidikan dan hasil visum disampaikan, keluarga korban menerima dengan ikhlas.

"Jenazah korban kita antar kepada pihak keluarga di Amuntai Kalsel dan pihak keluarga menerima dengan ikhlas kejadian tersebut dan menganggap kejadian itu mweupakan sebuah musibah yang tidak dikehendaki," kata dia.

Keluarga yang menerima jenazah korban langsung memproses pemakaman korban hingga disemayamkan pada hari itu.

BACA JUGA: Irjen Martuani Sormin Siregar Ditunjuk Jadi Kapolda Sumut

Didik mengimbau warga maupun tukang pekerja yang kerjanya berbahaya atau berdekatan dengan kabel listrik hendaknya berhati-hati agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.(antara/jpnn)

Kenapa Brompton Mahal?

Ayani alias Apau, 37, warga Amuntai, Kalimantan Selatan meninggal dunia saat bekerja merenovasi Gereja (GKE) Simpun Desa Bagok RT 02 Kecamatan Benua Lima Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News