Berita Duka: Bharatu Saiful Meninggal Dunia dengan Luka Tembak di Pundak dan Perut

Berita Duka: Bharatu Saiful Meninggal Dunia dengan Luka Tembak di Pundak dan Perut
Kapolda Sulteng Irjen Lukman Wahyu Hariyanto saat memberi keterangan kepada wartawan. Foto: ANTARA/Sulapto Sali

jpnn.com, POSO - Anggota Satuan Brimob Polda Sulteng, Bhayangkara Satu atau Bharatu Saiful meninggal dunia akibat serangan sekelompok sipil bersenjata di Kabupaten Poso dan Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, Jumat (13/12).

Bharatu Saiful tewas setelah mengalami luka tembak di bagian leher belakang (pundak) dan perut. ''Bagian sini (sambil menunjuk pundak) dan satu di perut,'' ujar Kapolda Sulteng Irjen Lukman Wahyu Hariyanto, saat berada di Rumah Sakit Bhayangkara Palu, Sabtu (14/12) dini hari.

Kapolda Sulteng memastikan bahwa pelaku insiden serangan tersebut merupakan kelompok sipil bersenjata yang selama ini diburu oleh pihak kepolisian, yakni dari kelompok Mujahidin Indonesia Timur.

Menurutnya, pada saat kejadian, sempat terjadi baku tembak antara aparat dari Satuan Tugas Tinombala dan sejumlah terduga teroris itu, tetapi jarak antara pos dan masjid yang relatif jauh membuat kelompok tersebut berhasil melarikan diri. ''Jaraknya antara masjid itu kurang 400 meter, akhirnya anggota juga baku tembak, diberondong mereka lari," ujarnya.

Setelah insiden penyerangan terduga teroris itu, aparat kepolisian telah memperkuat tim di lokasi kejadian. "Mohon doanya, saya juga sedih. Semoga dia (Saiful) husnul khotimah,'' ujar Kapolda Sulteng. (antara/jpnn)

Sebelum Bharatu Saiful meninggal dunia, sempat terjadi kontak tembak dan kemudian pelaku melarikan diri.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News