Berita Duka dari Probolinggo, Soal Kedua Bayi Itu

Berita Duka dari Probolinggo, Soal Kedua Bayi Itu
Grafis kasus Corona di Kabupaten Probolinggo. Foto: ANTARA/HO-Diskominfo Probolinggo

jpnn.com, PROBOLINGGO - Dua balita asal Desa Patokan dan Tegalrejo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur yang masuk dalam kategori pasien dalam pengawasan (PDP) Corona (COVID-19) meninggal dunia, Kamis (30/4).

"Dua balita PDP yang meninggal dunia itu masih anak-anak berusia hingga dua tahun yang mengalami sakit infeksi paru-paru dan ada pneumoli, serta kegagalan napas," kata Juru Bicara Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr Anang Budi Yoelijanto.

Menurut dia, kedua balita itu sudah dimakamkan dengan menggunakan protokol pemakaman pasien positif COVID-19.

"Dugaan meninggalnya mengarah bukan ke penyakit Corona, namun kami tidak bisa lengah dan tetap melakukan tracking (pelacakan) ke orang-orang terdekatnya dilakukan rapid test (tes cepat)," tuturnya.

Anang melanjutkan, untuk PDP lain yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit kondisinya masih stabil dengan harapan mereka tambah sehat.

"Untuk hasil swabnya memang masih belum keluar semua karena di tingkat Provinsi Jawa Timur sempat terjadi kekurangan reagen," katanya.

Ia menjelaskan, jumlah pasien positif COVID-19 di Kabupaten Probolinggo 21 orang, sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) 46 orang atau bertambah dua orang dari sehari sebelumnya yang 44 orang dengan keterangan 17 orang dalam pengawasan, 13 orang selesai diawasi, dan 16 orang meninggal dunia.

Orang dalam pemantauan (ODP) 405 orang atau bertambah 10 orang dari sehari sebelumnya yang 395 orang dengan keterangan 241 orang dalam pemantauan, 160 orang selesai dipantau, dan empat orang meninggal dunia. (antara/jpnn)

Dua balita di Probolinggo, Jatim, yang masuk dalam kategori PDP Corona (COVID-19) meninggal dunia.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News