Berita Duka, Komang Meningggal Dunia dengan Kondisi Mengenaskan

Berita Duka, Komang Meningggal Dunia dengan Kondisi Mengenaskan
Tali untuk gantung diri. Ilustrasi: DH Illustration

Setelah memastikan bahwa yang dilihatnya adalah orang yang sedang bunuh diri, para saksi ini langsung menghubungi Polsek Bebandem.

“Korban masih dalam keadaan tergantung pada bambu yang ada di pohon enau. Di mana pohon enau tersebut terdapat tangga yang digunakan untuk naik mencari tuak. Dibantu oleh masyarakat setempat, korban langsung diturunkan,” katanya.

Sementara dari hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Bebandem disimpulkan tidak terdapat tanda-tanda kekerasan terhadap tubuh korban. Berdasarkan ciri-cirinya, korban murni gantung diri.

Pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian korban dan keluarga dari korban tidak bersedia melakukan autopsi, dan dibuatkan surat pernyataan dari pihak keluarga.

“Korban menggunakan baju kemeja berwarna putih bergaris, celana pendek berwarna biru, kamben batik warna hitam motif bunga. Dalam saku baju kanan korban terdapat uang sebesar Rp 786 ribu,” bebernya.

Usut punya usut, dari keterangan pihak keluarga, diduga Kantun nekat bunuh diri lantaran depresi berat karena anaknya bercerai.(JPG/rb/ayu/pra/mus/JPR)


Warga di Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali berduka. Pasalnya, salah seorang warganya bernama I Komang Kantun ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan pada Sabtu (25/5) sekitar pukul 06.30 WITA.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News