Berita Duka, Sarwanto Samiri Adam Meninggal Dunia

Berita Duka, Sarwanto Samiri Adam Meninggal Dunia
Almarhuma Sarwanto saat dirawat di pos kesehatan kloter sebelum meninggal dunia. FOTO: DOKUMENTASI TPIH KLOTER 61 JKG

jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Sarwanto Samiri Adam, jamaah haji asal Kampung Dwiwarga Tunggaljaya, Kecamatan Banjaragung, Tulangbawang meninggal dunia, Senin (9/9), sekitar pukul 11.00 waktu Arab Saudi.

Almarhum Sarwanto yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 61 JKG meninggal setelah dirawat beberapa hari di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Anshor.

Kabar duka ini dibenarkan Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kemenag Tulangbawang Zainal Arifin.

“Iya benar, almarhum meninggal di Madinah. Sejak di Mekkah sudah sakit pernafasan ada cairan, sampai sudah disedot sampai 2 literan,” kata Zainal kepada radarlampung.co.id, Senin (9/9) malam.

Zainal melanjutkan, jenazah almarhum Sarwanto tidak dipulangkan ke Indonesia. Melainkan akan dimakamkan di Madinah.

“Almarhum akan dimakamkan di pemakaman Madinah. Meskipun empat hari lagi jamaah asal Tulangbawang pulang, almarhum akan tetap dimakamkan di Madinah atas peraturan pemerintah Arab Saudi dan keluarga sudah menyetujui itu,” jelasnya.

Sementara itu Ketua Tim Pembimbing Ibadah Haji (TPIH) Kloter 61 JKG Muhammad Anshori menjelaskan, selama berada di Madinah, kondisi almarhum Sarwanto sempat turun dan mendapatkan perawatan akibat sesak nafas yang diderita.

“Selama di Madinah sejak 4 September 2019, almarhum dirawat di pos kesehatan kloter. Di riwayat kartu kesehatan jamaah haji (KKJH), beliau memang memiliki riwayat penyakit Hipertensi,” ungkap Anshori.

Sarwanto Samiri Adam, jamaah haji asal Kampung Dwiwarga Tunggaljaya, Kecamatan Banjaragung, Tulangbawang meninggal dunia, Senin (9/9), sekitar pukul 11.00 waktu Arab Saudi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News