Berita Miring Pemerintahan SBY Berlanjut di SMH
Masih Berdasarkan Kawat Diplomatik AS yang Dirilis WikiLeaks
Sabtu, 12 Maret 2011 – 18:39 WIB
"Kami memperhatikan bahwa sebagai seorang penasehat kunci bagi Presiden RI dan kandidat pengisi kabinet, kunjungan Sjamsoeddin ke AS akan dapat memfasilitasi dan memperkuat hubungan AS-Indonesia," demikian alasan Kedubes AS ke Washington, sebagaimana kawat diplomatik yang dibocorkan dan dikutip SMH tersebut.
Meski begitu, pihak AS tampaknya masih yakin dengan dugaannya atas 'kejahatan' Sjafrie Sjamsoeddin, sehingga visa pun akhirnya tidak dikeluarkan. Apalagi, berdasarkan bocoran kawat diplomatik AS itu pula, disebutkan bahwa kritik lain pun bermunculan terhadap saran Kedubes AS di Jakarta, antara lain dari Kedubes AS di Dili yang memastikan bahwa Sjamsoeddin terlibat dalam operasi militer masa lalu itu. (ito/jpnn)
JAKARTA - Suratkabar top Australia, The Sydney Morning Herald (SMH), kembali melanjutkan tulisan berisi tudingan 'miring' terhadap pemerintahan Presiden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ini Identitas 3 Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangsel
- Lestari Moerdijat Sebut Harkitnas Momentum Menyatukan Kekuatan Setiap Anak Bangsa
- Bagaimana Kondisi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD? Begini Penjelasan Brigjen Hariyanto
- Hendak Tawuran, Lima Remaja di Senen Ditangkap Polres Metro Jakarta Pusat
- Maruarar Sirait dan Sejumlah Tokoh Aktivis Menginisiasi Pemberian Penghargaan Kepada Akbar Tandjung
- Wali Kota Solok: Semoga Bantuan Ini Bisa Menjadi Pelipur Lara Penyintas Bencana di Agam