Berita Terbaru kasus Baiq Nuril Maknun

Berita Terbaru kasus Baiq Nuril Maknun
Baiq Nuril Maknun memeluk anaknya. Foto: IVAN/ LOMBOK POST/JPNN.com

Melalui PK yang akan diajukan, Joko berharap besar penilaian MA terhadap perkara Nuril berubah. ”Mudah-mudahan majelis hakim yang menilai bisa melihat secara utuh fakta,” ujarnya.

Dia pun berjanji, memori PK secara lebih untuh bakal disampaikan secara lebih terperinci kepada publik. Hanya saja, saat ini dia dan tim penasihat hukum Nuril yang lain masih fokus menjelang pengajuan PK. ”Kita berdoa saja. Usaha kita sudah maksimal,” tambah dia.

Sementara itu, Koordinator Paguyuban Korban UU ITE (PAKU ITE) Muhammad Arsyad berharap, dalam PK nanti, hakim bisa lebih jeli dalam melihat persoalan. Dia menilai, putusan kasasi MA yang menyatakan Nuril bersalah telah mengesampingkan fakta yang melatarbalakangi langkah Nuril sebagai korban.

”Dari awal kami melihat Mahkamah Agung kurang teliti. Karena memang UU ini (ITE) ada pasal karet yang bisa menjerat tanpa pertimbangan yang jelas," ujarnya saat dikonfirmasi.

Arsyad menyampaikan, hakim perlu mempertimbangkan alasan Nuril memberikan rekaman percakapan yang berisi pelecehan itu kepada orang lain. Sebab, pemberian rekaman itu bukan dalam rangka menyebar. Namun dilakukan untuk kepentingan penyelidikan.

”Kita tahu Ibu Nuril ini memberikan rekaman kepada yang menyebarkan karena ada proses pelaporan yang harus dilalui seperti pelaporan di DPR, ada investigasi di dinas, kenapa justru jadi korban,” imbuhnya.

Soal peluang, Arsyad mengaku optimistis upaya PK akan menghasilkan putusan yang positif. Apalagi, dukungan untuk menempuh langkah PK juga mendapat dukungan yang sangat kuat. Baik dari masyarakat, hingga Presiden Joko Widodo.

Menurutnya, masifnya dukungan menunjukkan adanya ketidakadilan pada putusan sebelumnya. ”Publik bisa mengukur. Kata Prof Mahfud, salah satu cara menguji keadilan ya lihat respons publik,” tuturnya.

Baiq Nuril Maknun berencana akan mengajukan PK atas putusan kasasi MA pada hari ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News