Berita Terbaru soal Kampanye Terselubung Jokowi di Bioskop
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Gerindra Heri Gunawan mengatakan dugaan kampanye terselubung yang dilakukan petahana bakal calon presiden Jokowi melalui iklan di bioskop harus diusut Bawaslu dan KPU.
"Sudah di-follow up ke Bawaslu dan KPU oleh tim Prabowo - Sandi. Meminta diselidiki dan dihentikan penayangannya," kata Heri menjawab JPNN, Kamis (13/9).
Politikus Senayan yang juga masuk tim kampanye nasional (TKN) pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno ini menyebut pemasangan iklan itu memang tugasnya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) , hanya saja waktunya tidak tepat karena sudah masuk tahun politik Pilpres 2019.
"Momentumnya saja, kenapa harus jelang pilpres. Itu memang tugas Kemenkominfo, cuma disayangkan kenapa sekarang," kata Heri.
Dia menduga, iklan tentang kesuksesan pembangunan infrastruktur di era pemerintahan Joko Widodo yang diputar di salah satu bioskop di Jakarta itu untuk menyasar pemilih milenial.
"Menjelang pilpres ini kayaknya yang mau mereka sasar pemilih milenial. Sah-sah saja petahana, cuman enggak elok saja. Bioskop itu tempat orang mencari hiburan dan membayar bos. Kecuali iklan layanan masyarakat, itu lain cerita," tegasnya. (fat/jpnn)
Kubu Prabowo - Sandiaga menilai iklan kesuksesan Jokowi di bioskop tayang di waktu yang tidak tepat.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Jokowi Hormati Putusan MK: Saatnya Bersatu, Bekerja, Membangun Negara Kita
- Soal Status Gibran dan Jokowi di PDI Perjuangan, Komarudin Bilang Begini, Tegas!
- Menyampaikan Dissenting Opinion, Hakim Arief Singgung Soal Jokowi yang Partisan
- 3 Hakim MK Dissenting Opinion, Saldi Isra Setuju Jokowi Manfaatkan Bansos dan Aparat untuk Paslon 02
- MK Sebut Tindakan Jokowi Bukan Pelanggaran Hukum, tetapi Tidak Etis
- MK Tolak Dalil Jokowi Dukung Gibran dan Lakukan Nepotisme