Berita Terkini soal Utang Indonesia Bikin Ketar-ketir, PKS: Jangan Ugal-ugalan
"Pemerintah harus memegang prinsip kehati-hatian tingkat tinggi dalam mengelola ULN," kata dia.
Kemudian, lanjut Anis, skala prioritas dan akuntabilitas adalah harga mati.
"Lalu jangan mudah mengambil jalan pintas dengan menambah utang baru. Artinya optimalkan pengelolaan utang yang sudah ada," kata dia.
Selanjutnya, kata Anis jangan memaksakan menggunakan utang atau menambah utang untuk proyek yang tidak penting di tengah pandemi yang belum juga selesai. Salah satu proyek yang disorotinya adalah proyek IKN.
“Tunda atau kalau perlu hentikan semua proyek tidak penting,” tegas Anis.
Kabar mengenai utang Indonesia yang terus meroket, kembali menghangat seiring dengan disampaikannya laporan Bank Indonesia yang menyebutkan bahwa posisi utang luar negeri (ULN) Indonesia sampai dengan akhir Juli 2021 sebesar USD 415,7 miliar atau setara Rp 5.994,51 triliun (asumsi kurs Rp 14.300 per USD) atau tumbuh 1,7 persen (yoy). (mcr10/jpnn)
Anggota DPR Fraksi PKS Anis Byarwati mewanti-wanti pemerintah soal penambahan utang Indonesia agar dikelola dengan baik.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- BPS: Ekonomi Triwulan I 2025 Tumbuh 4,87 Persen
- BigBox AI Meningkatkan Loyalitas Pelanggan lewat Layanan Purna Jual
- Fathi Nilai Kebijakan Ekonomi Trump Ancaman Serius, Pemerintah Perlu Strategi Baru
- Memahami Gagasan Presiden Prabowo Tentang Mengurangi Ketergantungan dengan Negara Lain
- Sekjen PKS Apresiasi Kepedulian Gubernur Kaltim pada Pendidikan
- Siap Tingkatkan Ekraf, Gempar Targetkan Sulut Jadi Pintu Gerbang Asia Pasifik