Berkaca dari Kasus SDA, Presiden Minta Menteri Jangan Bikin Bom Waktu

Oleh karena itulah, berkonsultasi, ujarnya lebih baik dibanding mengambil keputusan sendiri.
"Dalam hal saudara ragu untuk ambil keputusan, lakukanlah konsultasi dengan KPK dan Kejaksaan, itu bagus. Karena para menteri tidak punya niat untuk lakukan penyimpangan. Cuma karena barangkali tidak tahu itu kategori korupsi, makanya ragu-ragu," lanjutnya.
Presiden juga kembali mengingatkan penegak hukum agar berlaku adil dan sesuai aturan dalam menyelesaikan proses hukum. Dalam hal ini, ia berharap agar yang bersalah benar-benar mendapatkan sanksi hukum dan yang tidak pun mendapat perlakuan yang adil. Selain itu, ia meminta masalah hukum tidak sampai mengganggu jalannya roda pemerintahan.
"Tinggal 4,5 bulan masa bakti sungguhlah berhati-hati cermat, dan jangan lakukan sesuatu yang bisa jadi bom waktu di kemudian hari," tandas Presiden. (flo/jpnn)
JAKARTA--Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono meminta para menteri di kabinetnya bekerja fokus dan berhati-hati dalam mengelola keuangan negara.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Waka MPR Lestari Moerdijat Ungkap Perlunya Identifikasi Masalah Perempuan dengan Tepat
- Bongkar Penyelundupan Benih Lobster, Bea Cukai Batam Cegah Negara Rugi Rp 48 Miliar
- ERIA Tegaskan Pentingnya Peran Pemimpin Dalam Perdamaian Berkelanjutan
- Polda Jabar Tangkap 4 Orang Perusuh Saat Peringatan May Day di Bandung
- Kemenag: 29.288 Jemaah Calon Haji Indonesia Tiba di Madinah
- KPK Periksa Direktur PT Visiland Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan di PT INTI