Berkas Kasus Tiga Polisi Bunuh Bos Jamu Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan
jpnn.com - SERANG - Penyidik Satreskrim Polres Serang belum merampungkan berkas kasus pembunuhan pengusaha jamu asal Cilacap, Dwi Siswanto. Kasus ini menyeret tiga anggota Polda Metro Jaya sebagai tersangka, yaitu Bripka DP, Aipda NN, dan Aipda NJ. Termasuk satu tersangka lagi berinisial GM.
Kepala Unit III Pidana Umum Satreskrim Polres Serang Ipda Toto Hartono beralasan belum rampungnya berkas keempat tersangka karena keterangan ahli balistik dari Mabes Polri belum dimasukkan dalam berkas.
"Masih dilengkapi. Keterangan ahli balistik dan ahli lainnya belum masuk berkas. Hasil uji balistik kedua dari Puslabfor Mabes Polri terkait laras senjata api yang digunakan untuk menembak korban sudah keluar, sudah diambil dan tinggal dimasukkan lagi," ujar Toto, Minggu (9/6).
Namun Ipda Toto memastikan berkas keempat tersangka tersebut akan rampung dalam waktu dekat.
"Mudah-mudahan, minggu-minggu ini sudah kami limpahkan ke kejaksaan," katanya.
Diberitakan sebelumnya, kasus pembunuhan bos jamu terungkap setelah adanya penemuan mayat Dwi Siswanto di pinggir Jalan Raya Serang-Jakarta, tepatnya di Desa Nambo, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Selasa (31/3) lalu.
Saat ditemukan, kondisi mayat sudah membusuk dan tanpa identitas. Kemudian, mayat tersebut dibawa ke RS dr Drajat Praiwiranegara untuk diautopsi. Dari hasil autopsi tersebut diketahui terdapat dua proyektil peluru yang ditemukan bersarang di dada sebelah kiri.
Tim dokter forensik Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKFM) RS dr Drajat Prawiranegara juga menemukan luka sayatan pada tubuh korban. Diduga, pelaku sengaja melakukannya untuk menghilangkan ciri-ciri korban.(ned/aep)
SERANG - Penyidik Satreskrim Polres Serang belum merampungkan berkas kasus pembunuhan pengusaha jamu asal Cilacap, Dwi Siswanto. Kasus ini menyeret
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Selamat, Palembang Masuk 5 Besar Kota dengan Pembangunan Daerah Terbaik
- Tim F1QR Lanal Palembang Menggagalkan Penyelundupan 99.648 Benih Lobster ke Singapura
- Bea Cukai Batam Menggagalkan Penyelundupan 184 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Keracunan Makanan, Belasan Siswa SD di Lombok Tengah Harus Dirawat
- Prakiraan Cuaca Riau, BMKG: Waspada Hujan, Angin Kencang, dan Petir di Wilayah Ini
- Detik-Detik Pemotor Tewas Tertimpa Truk Tronton di Gorontalo Utara