Berkat Dua Batu Akik, Bandit Curanmor Kritis

Berkat Dua Batu Akik, Bandit Curanmor Kritis
Berkat Dua Batu Akik, Bandit Curanmor Kritis

jpnn.com - TIDAK hanya gagal mengembat motor curian, Tugiman, 48, warga Gedangan, Kecamatan Gedangan, harus dirawat di rumah sakit (RS). Hal itu terjadi setelah bandit pencurian kendaraan bermotor (curanmor) tersebut kalah berduel dengan calon korbannya Imam Mahfud, 41, warga Sumberejo, Kecamatan Gedangan, kemarin (21/4).

Tugiman tepergok saat hendak membawa kabur sepeda motor Kawasaki KLX bernopol N 5549 IS milik Imam di rumahnya.

Aksi pencurian tersebut berlangsung sekitar pukul 05.00 kemarin. Awalnya ibu Imam, Sukeni, 83, memasak di dapur. Motor milik Imam diparkir di garasi dekat dapur. ''Ibu mengira saya mengeluarkan motor itu,'' kata Imam.

Begitu mengetahui Imam masih salat Subuh, Sukeni pun melihat ke depan. Dia melihat pria tidak dikenal membawa kabur motor anaknya. ''Ibu langsung menghadang dan pelaku mengeluarkan celurit,'' tuturnya. Karena diancam celurit, Sukeni menyingkir dan berteriak maling. 

Imam menghadang. ''Saya tendang tersangka sampai jatuh,'' ucapnya. Lalu, tersangka mengeluarkan celurit. ''Begitu dia mau membacok, saya pegang tangannya dan saya pukul wajahnya,'' bebernya.

Tugiman tumbang setelah terkena bogem mentah Imam yang memakai dua buah akik di jari telunjuk tangan kanan dan kirinya. Tugiman babak belur dan kemudian menjadi bulan-bulanan warga. (adk/JPNN/c22/dwi) 


TIDAK hanya gagal mengembat motor curian, Tugiman, 48, warga Gedangan, Kecamatan Gedangan, harus dirawat di rumah sakit (RS). Hal itu terjadi setelah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News