Berkat Dukungan Sukarelawan Jokowi, Elektabilitas Prabowo Makin tak Tertandingi

Sukarelawan Jokowi pada Pilpres 2019 silam makin yakin menunjukkan dukungannya kepada Prabowo.
Suntikan dukungan yang kuat dari para sukarelawan Jokowi di Pilpres 2019 silam, turut melejitkan elektabilitas Prabowo, sebagaimana terlihat dalam hasil survei terbaru yang dirilis oleh LSN.
Dari survei yang dilakukan periode 10-19 Juli 2023 tersebut, Prabowo sukses mengungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Dalam simulasi tiga nama, Prabowo makin kokoh di puncak bursa Capres 2024 dengan torehan angka 40,5 persen, diikuti Ganjar dengan total elektabilitas 30,8 persen dan Anies 22,4 persen.
“Saat LSN membuat simulasi pilpres hanya diikuti tiga kandidat, Prabowo makin menguat dengan elektabilitas 40,5 persen, sementara Ganjar hanya didukung oleh 30,8 persen dan Anies 22,4 persen responden,” pungkasnya.
Salah satu kelompok sukarelawan Jokowi yang bernama Jokowi Mania (JoMan) secara terang-terangan sudah mengambil sikap mendukung Prabowo pada pesta demokrasi Februari 2024 mendatang.
Ketua Umum (Ketum) JoMan Immanuel Ebenezer mengatakan JoMan tetap setia mendukung Prabowo sebagai Capres 2024, kendati PDI Perjuangan telah mengumumkan mengusung Ganjar Pranowo untuk maju sebagai calon presiden.
“Sikap saya tidak berubah dalam mendukung Pak Prabowo Subianto sebagai Capres di 2024 nanti,” kata Immanuel beberapa waktu lalu. (boy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Sukarelawan Jokowi pada Pilpres 2019 memiliki ketetapan hati yang makin menguat untuk menjatuhkan pilihannya mendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Tingkat Kepuasan terhadap Pemerintah Capai 80 Persen, Peran TNI-Polri Dinilai Signifikan
- Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Pak Jokowi, Itu Tidak Benar
- Prabowo Sindir Pihak yang Permasalahkan Ijazah Jokowi di Sidang Kabinet
- Hasan Nasbi Hadiri Sidang Kabinet Meski Sudah Mengundurkan Diri, Kok Bisa?
- Mensos Sebut 5 Ribu Siswa Lulus Administrasi untuk Masuk Sekolah Rakyat