Berkat Mangrove, Muhammad Ali Bisa Bantu Orang

Berkat Mangrove, Muhammad Ali Bisa Bantu Orang
Muhammad Ali, petani mangrove di Bontang. Foto: Dedi Sofian/JPNN.Com

jpnn.com, BONTANG - Berkat kegigihannya, Muhammad Ali, kini sukses menjadi petani mangrove. Ia berharap masyarakat  di Bontang, Kalimantan Timur, bisa ikut membudidayakan mangrove.

Dedi Sofian -Bontang

Muhammad Ali mengaku tak ingin terus menerus menjadi karyawan. Dia memberanikan diri 'banting setir' menjadi petani mangrove. Berkat kegigihannya, Ali kini sukses melakukan budidaya dan pembibitan mangrove.

Ali memutuskan keluar dari perusahaan Batu Bara tempat bekerjanya lantaran melihat peluang yang potensial dari mangrove. Selain baik untuk lingkungan, mangrove juga bermanfaat untuk masyarakat sekitar.

“Gaji saya sebagai operator Rp 7 juta per bulan. Tetapi itu hanya bisa sekolahin dan makan anak saja, tidak bisa membantu masyarakat. Saya pengin membantu masyarakat, untuk itu saya fokus untuk mengembangkan mangrove. Jadi tak hanya saya saja yang merasakan tapi semua masyarakat di sini ikut merasakan," ujar Ali kepada JPNN saat bertandang ke pusat konservasi mangrove Bontang, Kalimantan Timur, Rabu (11/12).

Pria kelahiran Santan itu kemudian menceritakan cara membudidayakan mangrove. Awalnya, Ali bersama sang istri melakukan pembibitan sebanyak 10 sampai 20 bibit dengan menggunakan lahan kosong di depan rumahnya.

Kemudian dari bibit-bibit yang sudah ada akhirnya ditanam di daerah-daerah pesisir tak jauh dari lokasi pembibitannya saat ini. "Kalau awalnya saya hanya membuat sebanyak 10 sampai 20 bibit saja," katanya.

Namun, cerita tersebut berubah ketika Ali ditawarkan membangun Kebun Bibit Rakyat (KBR) tahun 2011 oleh Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Mahakam Berau. Itu merupakan program Ditjen PDASHL Kementerian LHK untuk melakukan pembibitan 50 ribu batang bibit dengan anggaran Rp 50 juta.

Berkat kegigihannya, Muhammad Ali, kini sukses menjadi petani mangrove di Bontang, Kalimantan Timur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News