Berkat NPK Pelangi JOS PKT, Produktivitas Bawang Merah di Kintamani Naik 24 Persen

jpnn.com, KINTAMANI - PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) terus mengenalkan keunggulan NPK Pelangi JOS, sebagai produk terbaru dalam mendorong sektor pertanian Indonesia di berbagai daerah.
Setelah komoditas padi, sawi, dan kentang, efektivitas NPK Pelangi JOS turut diuji coba pada komoditas bawang merah di Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali, dengan kenaikan hasil rata-rata mencapai 24 persen per Hektare (ha).
VP Marketing Business Partner Korporasi PKT, Indah Febrianty menjelaskan dari hasil Demonstration Plot (Demplot), hasil panen bawang merah sebesar 10,5 ton/ha dari sebelumnya 8,5 ton/ha dengan masa tanam selama 70 hari.
Selain itu, bobot umbi dengan daun segar juga mengalami peningkatan, yang awalnya sekitar 16,9 kg naik menjadi 20,8 kg.
"Hasil demplot ini makin membuktikan kualitas NPK Pelangi JOS sangat cocok mendorong produktivitas tanaman hortikultura maupun pangan pada karakter lahan yang berbeda," ujar Indah, saat panen demplot bawang merah di Desa Songan, Minggu (24/).
NPK Pelangi JOS sebagai gabungan pupuk kimia dan hayati pertama di Indonesia, telah diperkaya dengan mikroba unggul yang berfungsi menambat nitrogen, melarutkan fosfat dan mendorong hormon pertumbuhan.
Keunggulan ini mampu menjadikan tanah makin kaya akan nutrisi tanpa harus kehilangan daya dukung lahan, sehingga petani lebih efisien dalam pemakaian.
“Melalui NPK Pelangi JOS, kami mendorong petani bisa menjalankan praktik sustainable agriculture. Di mana pupuk ini tak hanya memiliki unsur NPK, tapi juga agen hayati yang berfungsi memperkaya sifat biologis tanah tetap lestari, sehingga lahan terjaga untuk musim tanam selanjutnya," terang Indah.
Hasil demplot ini makin membuktikan kualitas NPK Pelangi JOS sangat cocok mendorong produktivitas tanaman hortikultura maupun pangan pada karakter lahan berbeda
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Gegara Rekor Inflasi Rendah, Pemerintah Klaim Swasembasa Pangan Bakal Sukses
- Promosikan Hasil Riset GRS BPDP, AII: Bisa Dihilirisasi Petani dan UMKM
- Kolaborasi BULOG-Pupuk Indonesia Saat Panen Raya, Petani Langsung Beli Pupuk Sesuai HET
- Asuransi Jasindo Beri Perlindungan Kepada 4,5 Juta Petani & Salurkan Klaim Rp386 Miliar
- HKTI dan PKTHMTB Bersiap Menanam Sorgum Seluas 100 Hektare