Berkat Riset, 3 Pelajar SWA Raup Pendanaan Global dari Swiss

Berkat Riset, 3 Pelajar SWA Raup Pendanaan Global dari Swiss
Para siswa Sinarmas World Academy (SWA) yang merayakan kelulusannya. Foto: dokumentasi SWA

jpnn.com, JAKARTA - Tiga pelajar Sinarmas World Academy (SWA) memperoleh pendanaan dari International Baccalaureate Middle Years Programme (IB MYP) Student Innovators, yaitu organisasi IB di Jenewa, Swiss.

Hasil riset ketiga pelajar ini dinilai memberikan solusi bagi masalah global.

"MYP Personal Project menuntut siswa-siswi untuk melakukan banyak riset, percobaan, survei, dan mengaplikasikannya dengan kreatif," kata General Manager SWA Deddy Djaja Ria, dalam keterangan kepada media, Sabtu (28/5).

Ketiga siswa itu mendapat pendanaan masing-masing mencapai USD10,000 per siswa. Para pemenang ini kemudian menggunakan pendanaan ini untuk melanjutkan penelitian dan penemuannya sambil membangun profil akademisnya untuk persiapan pengajuan ke perguruan tinggi.

Menurut Deddy, berbicara tentang kelulusan, banyak orang masih beranggapan nilai adalah satu-satu hal penting.

Memang, kata dia, nilai merupakan cara yang terukur untuk menentukan seberapa banyak ilmu yang siswa kuasai.

Namun, ada sisi lain yang sama pentingnya dengan nilai, sesuatu yang disebut dengan portfolio akademis. Universitas mencari siswa-siswi yang mampu menyeimbangkan antara kesuksesan akademis yang diwakili dengan nilai dan perbuatan yang nyata di lingkungan atau komunitas sekitarnya.

Contohnya adalah Kyra Hendarmin Husen, salah satu lulusan SWA tahun ini yang diterima di Cornell University jurusan Rekayasa Biologi. Kyra melakukan eksperimen dengan membuat bahan pengganti plastik yang ramah lingkungan dengan menggunakan campuran susu, cuka putih, dan natrium hidroksida.

Tiga pelajar SWA mendapatkan global dari Jenewa berkat hasil riset yang mereka lakukan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News