Berkeliaran Bebas, Harimau Resahkan Warga, BKSDA Lampung Diminta Bertindak
"Sudah menurunkan Tim Wildlife Rescue Unit (WRU) SKW III Lampung untuk melakukan evakuasi satwa liar, jenis Harimau sumatera," katanya.
Untuk diketahui, sebelumnya Sahri bin Saprak (28) warga Pekon Bumi Hantatai, Kecamatan Bandar Negeri Suoh, ditemukan meninggal dunia pada hari Kamis 22 Februari 2024 sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.
Sahri ditemukan warga dengan kondisi yang cukup mengenaskan di kebunnya di Talang Peninjauan dan diduga akibat serangan harimau.
Sebelumnya Gunarso, warga Pemangku Sunber Agung II, Pekon Simber Agung, Kecamatan Suoh, Kamis (8/2) ditemukan masyarakat meninggal dunia dengan kondisi yang mengenaskan di sebuah lahan perkebunan.
Melihat kondisi luka yang dialami Gunarso warga menduga akibat terkaman harimau. (antara/jpnn)
Pj Bupati Lampung Barat Nukman meminta kepada pihak BKSDA Lampung segera mengevakuasi harimau Sumatra yang meresahkan warga.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Pelaku Pembunuhan di Lampung Barat Ternyata Masih Kerabat
- Cegah Penyebaran Hama dan Penyakit Hewan, Karantina Gagalkan Penyelundupan Kura-Kura Ambon
- Penembakan Tim Resmob Polda Lampung, Polisi Temukan Mobil Curian
- Libur Lebaran, Boyong Keluarga Wisata Pantai di Lampung Selatan
- Polisi Tangkap 1 Orang Pelaku Penembakan di Depan Polda Lampung, Pelaku Ialah...
- Otak Pelaku Pemerkosaan Siswi di Lampung Utara Ditangkap