Berkunjung ke Tempat Pendaurulangan Sampah Elektronik di Panasonic Eco Technology Center Jepang

Televisi Dipereteli, Dihancurkan, Jadilah Televisi Lagi

Berkunjung ke Tempat Pendaurulangan Sampah Elektronik di Panasonic Eco Technology Center Jepang
Berkunjung ke Tempat Pendaurulangan Sampah Elektronik di Panasonic Eco Technology Center Jepang
Ada baiknya Indonesia meniru Jepang dalam hal penerapan kebijakan mendaur ulang barang-barang elektronik rongsokan. Wartawan Jawa Pos Any Rufaidah berkesempatan untuk menyaksikan secara langsung proses mendaur ulang itu. Berikut catatannya. 

=======================================

PANASONIC Eco Technology Center (Petec) di Kato City, Osaka, Jepang, adalah salah satu pusat daur ulang barang-barang elektronik yang rusak. Kato City, Osaka, adalah sebuah area yang luasnya 38.570 meter persegi. Kawasan tersebut dikelilingi persawahan yang menghasilkan beras untuk diolah menjadi sake, minuman khas negara sakura tersebut.

Sesuai dengan namanya, Petec merupakan areal daur ulang yang dimiliki Panasonic dan beroperasi sejak 2001. Memasuki area Petec terasa seperti berada di ruang bermain anak. Sebab, pembeda ruang menggunakan kerangka besi yang dicat dengan warna-wana berbeda. Ruang dengan kerangka merah muda digunakan daur ulang televisi. Lalu, warna biru untuk daur ulang mesin cuci, kuning untuk pendingin ruangan (AC), dan hijau untuk ruang daur ulang lemari pendingin alias kulkas.

  

Di ruang-ruang tersebut terlihat para pekerja berseragam biru dengan perlengkapan safety "helm, kacamata, dan sarung tangan" memereteli rongsokan elektronik secara manual. "Pembongkaran awal memang dilakukan secara manual. Tapi, untuk menghancurkan dan memisahkan partikelnya, kami menggunakan teknologi khusus," kata Kazuyuki Tomita, direktur Petec, ketika ditemui Kamis lalu (7/10).

Ada baiknya Indonesia meniru Jepang dalam hal penerapan kebijakan mendaur ulang barang-barang elektronik rongsokan. Wartawan Jawa Pos Any Rufaidah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News