Beroperasi di Indonesia, Penyelundup Manusia Divonis di Australia

Menunggu di tengah laut
Kadhim mengatakan keluarganya diberitahu "ada orang Australia yang menunggu kalian di tengah laut".
Mereka, katanya, akan menjemput para pencari suaka dan memberikan paspor dan status penduduk tetap.
Kadhim mengaku telah bertemu Abbas sebanyak empat kali ketika mereka berada di Indonesia.
Pada pertemuan terakhir, Abbas mengatur bus yang menjemput keluarga Al Shareeda dan sejumlah orang lainnya dari vila dan membawa mereka ke perahu.
Disebutkan bahwa para pencari suaka ini kemudian ditangkap aparat keamanan setelah bus yang mereka tumpangi mogot.
Persidangan juga mengungkap bahwa Kadhim melihat Abbas berbicara dengan pria berseragam militer di samping dua truk militer di luar penginapan mereka.
Menurut keterangan Kadhim, setelah truk itu pergi, Abbas menyampaikan bahwa "mereka yang mengatur itu truk terlalu serakah. Makanya mereka pergi".
Malamnya, sejumlah bus tiba di penginapan dan mengangkut mereka namun salah satu kendaraan mogok dan polisi pun datang menangkap mereka untuk dibawa ke tahanan imigrasi.
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Delapan Orang Tewas Setelah Serangan India ke Pakistan
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM