Berprofesi Dalang, Wowon Ciptakan Tokoh Fiktif untuk Perintah Pembunuhan

Berprofesi Dalang, Wowon Ciptakan Tokoh Fiktif untuk Perintah Pembunuhan
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Tersangka pembunuhan berantai Wowon Erawan diduga telah menciptakan tokoh fiktif bernama Aki Banyu untuk perintah menghabisi korbannya.

Sosok Aki Banyu adalah tokoh fiktif yang dianggap sakral dan sakti oleh Duloh dan Dede berkat pengaruh Wowon.

"Ternyata salah satu tersangka, yaitu Wowon berperan sebagai Aki Banyu," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi di Jakarta, Selasa.

Selama melakukan pembunuhan, Duloh dan Dede hanya mendapatkan perintah dari Aki Banyu melalui suara telepon.

"Pada saat kami lakukan penangkapan, ponsel atas nama Aki Banyu ini ternyata selama ini dipegang oleh Wowon," jelas Hengki.

Hengki menambahkan kedua tersangka percaya bahwa mereka sedang berkomunikasi dengan Aki Banyu dari suaranya.

"Wowon ini profesinya adalah dalang sehingga suaranya dapat berubah-ubah, sehingga Duloh dan Dede percaya bahwa itu adalah Aki Banyu," jelas Hengki.

Sebelumnya pihak kepolisian telah menangkap tiga tersangka pembunuhan berantai di Cianjur-Bekasi yakni Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Duloh (63), dan Dede Solehudin (35) di Cianjur pada Selasa (17/1).

Tersangka pembunuhan berantai Wowon Erawan diduga telah menciptakan tokoh fiktif bernama Aki Banyu untuk perintah menghabisi korbannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News