Bersedekahlah Agar Ringan Pertanggungjawaban Terhadap Harta di Akhirat

jpnn.com - BANDA ACEH - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo kembali melanjutkan rangkaian kegiatan Tour Safari Ramadan di wilayah Kodam I/BB, setelah selama dua hari berada di wilayah Nanggroe Aceh Darussalam (NAD).

Dengan berbagai aktivitas selain berbuka puasa bersama dengan unsur Muspida, Tokoh Masyarakat dan Alim Ulama serta Prajurit TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo berkesempatan juga melakukan peninjauan kondisi perumahan prajurit di Rindam dan Yonif Raider 112. Selain itu, Panglima juga menjumpai prajurit yang sedang bertugas operasi pengamanan di pulau paling barat dan terdepan yaitu Pulau Rondo.

Safari Ramadan di Kodam I/BB dilaksanakan pada Jumat malam (17/6/2016), bertempat di Lapangan Benteng kota Medan bersama kurang lebih 6000 prajurit beserta keluarga besarnya, antara lain Veteran dan Warakawuri.  

Turut hadir pejabat Muspida seperti Gubernur Sumut, Kapolda Sumut dan Pangdam I/BB dengan seluruh Komandan Satuan Jajarannya.Dalam sambutannya Jenderal TNI Gatot Nurmantyo kembali menekankan tentang pentingnya arti Syukur.  

“Mensyukuri nikmat hidup bisa dilakukan oleh siapa saja, baik orang kaya ataupun miskin.  Bagi orang kaya wujudnya bisa sedekah harta kepada fakir miskin, membangun Masjid dan menyantuni Anak Yatim,” ujarnya.

“Sedekah itu adalah wujud pembebasan beban pertanggung jawaban berat atas harta yang kita miliki. Makanya, harta yang ada selagi di dunia bisa dititipkan lewat Anak Yatim, titip lewat Fakir Miskin, titip lewat bangun Masjid. Biar harta mendahului ke akhirat dan kita ringan saat dimintai tanggung jawab oleh Allah SWT,” ujar Jenderal Gatot.

Bersyukur yang baik saat Ramadan ini adalah berbagi, berbagi terhadap orang yang butuh dan perlu bantuan pertolongan. Berbagi tidak semata harus harta benda maupun uang. Mendoakan seseorang adalah berbagi, dengan senyum membuat orang senang dan bahagia adalah berbagi, sedekah juga berbagi.

“Lakukan itu selagi kita bisa berbagi, karena itu wujud dari ungkapan syukur kepada Tuhan,” dijelaskan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.