Bersedia Jadi Pembina, Bamsoet Siap Kembangkan Bela Diri Tarung Derajat
Ngobras Bareng Tarung Derajat

Menurut Bamsoet, tanpa dukungan dukungan dari negara dan masyarakat, tarung derajat yang kini anggotanya lebih dari dua juta itu bisa punah, kalah pamor dari seni bela diri impor.
"Padahal, kualitas dan kemampuan tarung derajat yang sudah ada di seluruh Indonesia dan mancanegara sangat dahsyat," jelas Bamsoet.
Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menuturkan, Aa Boxer menciptakan tarung derajat tak hanya sebagai seni bela diri.
Melainkan juga sebagai ilmu, tindakan moral dan sikap hidup yang memanfaatkan kemampuan daya gerak otot, otak dan nurani secara realistis dan rasional.
"Menguasai tarung derajat, harus terlebih dahulu menguasai lima daya gerak moral, yaitu kekuatan, kecepatan, ketepatan, keberanian dan keuletan," katanya.
Menurut dia, semuanya dikombinasikan dalam sistem ketahanan dan pertahanan diri yang agresif dan dinamis.
"Nilai filosofisnya sangat dalam menunjukkan tarung derajat lebih dari sekadar bela diri," pungkas Bamsoet.
Seperti apa keseruan obrolan dan teknik bertarung kontak langsung yang mematikan ini dipertunjukan kedua putra Aa Boxer itu, bisa disaksikan selengkapnya di Podcast Ngobras sampai Ngompol di akun Youtube Bamsoet Channel pekan depan. (*/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Menurut Bamsoet, tanpa dukungan dukungan dari negara dan masyarakat, tarung derajat yang kini anggotanya lebih dari dua juta itu bisa punah.
Redaktur & Reporter : Boy
- Hidayat Nur Wahid Serukan Konsistensi Perjuangkan Palestina Merdeka di Milad ke-23 PKS
- Beri Kuliah Program Doktor, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Keseimbangan Demokrasi dan Hukum
- Waka MPR: Upaya Pemberdayaan Perempuan Bagian Langkah Strategis
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas